Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Umum

3 Fraksi di DPRD Sumbar Sepakat untuk Interpelasi Gubernur Irwan Prayitno

3 Fraksi di DPRD Sumbar Sepakat untuk Interpelasi Gubernur Irwan Prayitno
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Sumbar, Hidayat. (Foto: Irwanda Saputra/Langgam.id)
Rabu, 22 Januari 2020 22:22 WIB
PADANG- Sebanyak tiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) sepakat untuk mengajukan interpelasi terhadap gubernur terkait kunjung luar negeri dan persoalan BUMD yang sering rugi. 
 

Dikutip dari Langgam.id, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Hidayat mengklaim, hingga saat ini selain Gerindra, Demokrat dan Golkar juga sudah nyatakan sepakat.

Menurut Hidayat, pimpinan DPRD akan segera melakukan rapat untuk pembahasan di tingkat internal. Sekaligus mengagendakan jadwal rapat paripurna internal apakah hak interpelasi dilanjutkan atau tidak.

“Jadi ini tergantung anggota DPRD nantinya, apabila disetujui sebanyak 50 persen lebih dari satu anggota, maka dia menjadi hak interpelasi DPRD secara kelembagaan,” ujarnya di Padang, Rabu (22/1/2020).

Setelah disepakati, maka langkah selanjutnya Ketua DRPD akan berkirim surat kepada gubernur, bahwasanya ada interpelasi. Setelah itu gubernur akan dipertanyakan soal kunjungan ke luar negeri dan soal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Menurutnya, keputusan lanjut atau tidaknya interpelasi ditargetkan pertengahan Februari 2020.

Lalu, beberapa partai lain, kata Hidayat, masih dalam tahap lobi, masih terus dikomunikasikan, seperti PAN yang pada prinsipnya setuju, namun belum ada penandatanganan.

Kemudian, komunikasi juga dibangun dengan PDIP dan PKB. Pada prinsipnya mereka juga setuju, namun belum resmi menentukan sikap. Saat ini lobi pendekatan terus dilakukan.

Dikatakan Hidayat, Gerindra, Demokrat, dan Golkar berharap fraksi lain juga segera menentukan sikap untuk bergabung melakukan interpelasi.

“Berharap teman-teman dari fraksi lain mendukung, karena ini tujuannya memperkuat fungsi pengawasan di DPRD, tidak untuk tujuan lain, itu yang kita inginkan,” ucapnya.

Rencananya, kata Hidayat, setelah interpelasi akan dilanjutkan dengan hak angket atau tidak, tergantung penjelasan dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. “Kita lihat penjelasan gubernur terlebih dahulu, nanti keputusan selanjutnya akan dipertimbangkan,” katanya. (rahmadi/ZE)