Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Thailand Masters 2020

Shesar Terhadang Unggulan Tiongkok

Shesar Terhadang Unggulan Tiongkok
Jum'at, 24 Januari 2020 23:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANGKOK - Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito akhirnya harus merelakan kemenangannya pada unggulan dua Shi Yu Qi (Tiongkok). Shesar dipastikan terhenti di babak perempat final Turnamen Bulutangkis Thailand Masters 2020, setelah kalah 19-21, 15-21 dalam 38 menit.

Shesar ketinggalan 14-18 di game pertama. Satu demi satu, ia kemudian menyusul menyamakan poin menjadi 19-19. Sayang dua poin terakhir harus terebut oleh Shi.

Selanjutnya di game kedua, setelah sempat ketat di empat poin pertama, Shesar akhirnya kembali tertinggal dan mengakui keunggulan lawannya itu.

“Yang pertama dari segi main, kalau dilihat dari kekalahannya, dari depannya saya sudah dikontrol lawan. Terus dari bola belakangnya dia variasinya bagus, smashnya susah ditebak. Sementara saya bola depannya terlalu banyak mengumpan kebagusan lawan. Saya dapet bolanya nggak enak terus,” jelas Shesar.

“Sebenarnya kami sama-sama mencari kelemahan masing-masing saat reli-reli di lapangan. Saya dapet poinnya dari bola-bola reli dan colong dari smashnya. Tapi di poin-poin akhir saya malah memberikan umpan ke lawan. Variasi bola lawan banyak keluar, sementara saya lebih banyak nerima bola saja,” lanjut Shesar.

Terhenti di delapan besar, Shesar banyak mengevaluasi penampilannya. Ia berharap bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya.

“Yang harus ditingkatkan adalah fisik, terutama kekuatan kaki dan tangan harus ditambah powernya. Terus masalah kelincahaan di poin-poin akhir kadang saya juga masih lengah,” kata Shesar mengevaluasi penampilannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/