Kuliah Umum Pilihan Cerdas Menuju Guru Bintang Pukau Ratusan Mahasiswa STIT Al-Kifayah Riau

PEKANBARU - Kuliah umum tentang pilihan cerdas menuju guru bintang bagi mahasiswa program studi (Prodi) pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) dan pendidikan islam anak usia dini (PIAUD) berhasil memukau sekitar 700 mahasiswa STIT Al-Kifayah Riau.

Di mana dalam kuliah umum ini, hadir sebagai pematerinya adalah Dewan Pendidikan STIT Al-Kifayah Riau, Mukhyar Buchari yang saat ini juga sedang menempuh program Doktor Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa untuk menjadi guru bintang yang inspiratif, kreatif, dan inovatif bukan lah sesuatu yang mudah. Melainkan membutuhkan proses yang panjang.

"Ketika menjadi guru tidak lantas langsung menjadi inspirasi bagi siswanya. Salah satu caranya yaitu menjaga komitmen untuk terus memberi motivasi yang kreatif, inspiratif, dan inovatif kepada siswanya. Dengan motivasi ini, guru dapat menciptakan siswa unggul yang penuh dengan kreativitas dan kemampuan yang kompetitif," kata Mukhyar Buchari saat memberikan materi kuliah umum di STIT Al-Kifayah Riau, Minggu (19/1/2020).

Sehingga, ia pun berpesan agar para mahasiswa terus kokoh, komitmen dalam pilihan, hingga toga digapai sesuai dengan cita. "Saya juga berharap kampus STIT Al-Kifayah terus maju mencerdaskan generasi dan bangsa," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan STIT Al-Kifayah Riau, Dr Yundri Akhyar, MA, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat yang terus mensosialisasikan Al-Kifayah dari kota hingga desa. Sehingga Al-Kifayah terus dikenal ke penjuru Indonesia.

"Man Ana lau laa kum (Siapalah saya tanpa kalian). Hal ini bermakna bahwa kemajuan STIT Al-Kifayah Riau merupakan upaya besar kita bersama," ungkapnya. (rls)