Ternyata Sebagian Wisatawan China Itu Muslim, Xing: Kami Datang karena Rindu pada Saudara Sesama Muslim di Indonesia
Tapi apa daya, di bagian lain Sumatera Barat turis itu ditolak, didemo pula, di Bukittingi bahkan dilarang keluar hotel. Tanah Datar juga membatalkan kehadiran mereka.
Padahal 15 turis dari rombongan wisatawan China itu satu akidah dengan masyarakat Sumbar yang mayoritas Islam. Rasa rindu pada saudara seimanlah yang membuat mereka datang ke negeri yang dikenal kental suasana religius itu.
Mungkin mereka datang khusus ke Sumbar untuk berwisata, sekaligus ingin melihat langsung suasana religius Sumbar yang terkenal itu.
"Kami datang karena rindu pada saudara sesama muslim di Indonesia. Kami mendengar nama negeri ini sejak pandai mengaji dulu. Ada saudara kami di sebelah laut, pemeluk Islam yang taat. Akan kuceritakan pada ibu dan nenek nanti di rumah," ujar Xing lewat penerjemah, Senin (27/1/2020) di sela-sela makan malam di Padang seperti dilansir laman Covesia.com.
Meski jauh di Kunming China, ternyata di daerah itu banyak juga yang beragama Islam dan hidup toleran dengan penganut agama lain.
15 turis muslim dan muslimah di rombongan itu ternyata orang berada juga di Kunming. Mereka biasanya suka berwisata ke negara-negara Islam, jika tak ke negeri-negeri Maghribi, ya ke Indonesia.
"Pak, pak jangan lupa berhenti, saya mau (shalat) jamak," kata si turis ditranslet oleh Robin, guide rombongan. Bus berhenti, ia pun bergegas menunaikan shalat.
“Doanya apa tadi?” tanya pemandu wisata. "Doa agar bisa melihat negeri-negeri orang," ujar Xing.
Robin sang guide mengatakan, kalau rombongan turis Kunming ke Sumbar kalangan berada, bahkan di daerah asalnya termasuk warga kelas atas. Jadi paket yang mereka pilih pun yang destinasinya lebih banyak.
"Karena turis muslim itu benar-benar penasaran dengan kehidupan warga muslim di Indonesia atau Sumbar, seperti apa, apakah sama dengan mereka di China," ujar Robin.
Malah, meski tidak banyak destinasi dikunjungi, respon mereka sangat bagus untuk Sumbar ini, apalagi saat melihat begitu banyak saudara muslimnya yang taat sekali dalam beragama.
“Soal makanan, mereka melihat unik dan enak, terutama rendang padang,” ujar Robin.
Sedangkan untuk kunjungan ke Masjid Raya memang mengundang antusias turis muslim di rombongan itu.
"Rencana ada dan pastinya kita akan berikan waktu buat wisatawan muslim kita untuk menjalankan shalat di Masjid Raya, masjid terbesar di Sumbar ini," ujar Robin. (*/dnq/cvs)