Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kapolsek Na IX-X Tegaskan Pemilik Tuak Jangan Jual Minuman ke Anak Sekolah

Kapolsek Na IX-X Tegaskan Pemilik Tuak Jangan Jual Minuman ke Anak Sekolah
Rabu, 29 Januari 2020 15:00 WIB
Penulis: Penry Nababan SH

LABURA - Media sosial dengan dihebohkan adanya anak sekolah membeli tuak dengan menggunakan baju seragam sekolah SLTA. Sontak ini membuat gerah Kapolsek Na IX-X, AKP Mara Lidang Harahap.

Bersama personel, Kapolsek AKP Mara Lidang bekerja sama dengan Kades Simpang, turun langsung ke pemilik warung tuak di wilayah hukum Polsek Na IX-X.

Rabu (29/1/2020) sekira pukul 11.50, rombongan Kapolsek tiba di rumah pemilik warung tuak Hendri Hutasoit di Desa Simpang Merbau, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.

Di hadapan pemilik, Kapolsek menyampaikan arahan terkait viralnya di medsos tentang anak sekolah membeli tuak dengan baju seragam sekolah SLTA.

"Kepada pemilik untuk tidak melayani atau menjual tuaknya kepada anak sekolah, terlebih jam-jam sekolah dan menggunakan seragam sekolah," pesannya.

Selain itu, Kapolsek menegaskan, agar pemilik melarang anak sekolah untuk nongkorong di warung atau sekitar warung tuak dengan alasan dapat merusak pelajar.

"Apabila para pelajar ngotot atau memaksa untuk membeli tuak, segera hubungi kami Polsek Na IX-X," tegasnya.

Di hadapan Kapolsek Na IX-X, Kanit Prov Iptu P Harahap, Kanit Sabhara Iptu AS Pohan, Kanit Binmas Iptu P Hutasuhut, Kades Simpang Marbau H Surono, Sekdes Simpang Marbau Syakaini Putra, dan Bhabinkamtibmas Aiptu SE Siregar, pemilik tuak berterimakasih dan berjanji untuk tidak menjual tuak kepada anak sekolah.

Editor:Penry
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/