Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Akhyar Hadiri Pencanangan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030

Akhyar Hadiri Pencanangan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030
Kamis, 30 Januari 2020 16:19 WIB
Penulis: Ril
MEDAN-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menghadiri kegiatan Pencanangan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030, di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Rabu ( 29/1/2020).

Pencanangan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo. Pencanangan dilakukan dalam rangka menyikapi masih tingginya angka TBC (tuberkulosis) di Indonesia. Oleh karenanya penanganan TBC tidak hanya sekedar pengobatan, tapi juga pencegahan.

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tahun 2018, Indonesia berada di peringkat ketiga pengidap TBC (tuberkulosis) terbanyak di seluruh dunia dengan estimasi 845 ribu kasus. Terkait itu, Presiden Jokowi minta agar penanggulangan TBC di Indonesia dilakukan secara masif dan konsisten, salah satunya melalui komitmen Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030.

"Penanganan TBC harus dilakukan secara konsisten dan masif. Saya setuju, fokusnya bukan hanya pengobatan tapi pencegahan penyakit lebih diperluas sehingga pengembangan perkotaan, perdesaan, membangun rumah-rumah yang sehat itu menjadi kunci,” kata Presiden.

Pembangunan infrastruktur fisik, jelas Presiden, juga harus mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, seperti drainase yang bersih, pengelolaan sampah yang baik, penyediaan air bersih, serta memastikan rumah-rumah memiliki pencahayaan yang cukup. Untuk itu Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) diminta segera mengerjakan rumah-rumah yang sehat. Artinya, kesehatan masyarakat itu bukan hanya urusan dokter atau Menteri Kesehatan dan Kadis Kesehatan saja tetapi juga Menteri PUPR dan Dinas PUPR.

Plt Wali Kota Ir Akhyar Nasution MSi yang hadir didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan Dr Edwin Effendi dan Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga bertekad untuk meminimalisir angka TBC di Kota Medan. Selain meningkatkan pelayanan dan pengobatan terhadap pasien penderita TBC, juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Medan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit TBC.

"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, penanganan TBC tidak hanya dilakukan dengan pengobatan saja, tapi juga melalui pencegahan yakni dengan terus melakukan sosiisasi kepada masyarakat untuk senantiasa hidup sehat. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati," ungkap Akhyar.*

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77