Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
16 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Investor Korea Tertarik Investasi Solar Cell di Pekanbaru

Investor Korea Tertarik Investasi Solar Cell di Pekanbaru
Investor asal Korea Selatan (Korsel) saat mengunjungi MPP Pekanbaru.
Jum'at, 31 Januari 2020 11:24 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
EKANBARU - Investor asal Korea Selatan (Korsel) menjajaki kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Mereka ingin membangun pembangkit listrik tenaga surya (solar cell).

Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina usai pertemuan dengan investor asal Korsel di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (30/1/2020) mengatakan dirinya baru saja menerima kedatangan investor dari Korsel. Investor ini menawarkan investasi pembangunan pembangkit listrik dari tenaga surya (solar cell).

"Pembangkit listrik ini ramah lingkungan," imbuhnya.

Sebenarnya, investor ini ingin investasi di Indonesia dengan kapasitas 200 Megawatt. Tetapi, investor ingin melihat prospeknya.

"Makanya, mereka datang ke Provinsi Riau. Mereka lihat dahulu," ujar El Syabrina.

Investor Korsel ini yakin prospeknya bagus. Makanya, investor ini ingin berinvestasi.

"Jadi tadi kami dipanggil gubernur Riau. Karena, kawasan industri yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu Buton (Kabupaten Siak) dan Tenayan (Kota Pekanbaru)," ungkap El Syabrina.

Dalam pertemuan itu, gubernur Riau menawarkan investor asal Korsel ini. Apalagi, Kawasan Industri Tenayan (KIT) ini akan membutuhkan banyak energi.

"Walaupun kami sudah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN berkapasitas 2x10 Megawatt. Satu lagi, PT Medco Ratch Power Riau sedang membangun pembangkit listrik berkapasitas 375 Megawatt," ungkap El Syabrina.

Investor Korsel ini menawarkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Jadi, si investor diarahkan ke KIT.

"Pertemuan ini masih penjajakan. Saya belum melaporkan hasil pertemuan ini ke wali kota," pungkasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/