Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
7 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
6
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  Umum

Hampir 1.000 Orang Tewas di Italia dalam Sehari, 44 Dokter

Hampir 1.000 Orang Tewas di Italia dalam Sehari, 44 Dokter
Virus corona menempel pada sel korban terjangkit. (merdeka.comy
Sabtu, 28 Maret 2020 06:05 WIB
ROMA - Hampir seribu orang atau sedikitnya 969 orang meninggal dunia di Italia pada Jumat (27/3/2020) akibat terinfeksi virus corona. Sebanyak 44 diantaranya merupakan dokter.

Jumlah kematian yang nyaris seribu orang dalam sehari ini merupakan yang terburuk sejak pandemi ini dimulai.

Menurut catatan ISS, hampir 6.500 tenaga kesehatan telah terinfeksi virus.  Seperti dilansir Metro.co.uk, dengan tambahan baru tersebut, maka jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Italia mencapai 9.134 orang.

Virologi telah memperingatkan, jumlah kasus positif corona di Italia bisa lima kali lebih besar daripada data resmi yang disebutkan yang mencapai 86.498 orang.

Artinya, jumlah yang terinfeksi masih mungkin akan terus naik, meski warga Italia sudah diminta untuk berada di rumah kecual ada kebutuhan sangat mendesak.

Sebelumnya, Gubernur Lombardy mengaku cemas melihat kasus infeksi Covid-19 yang tetap meningkat di tengah penerapan karantina wilayah atau lockdown. ''Saya cemas, mungkin kami melewatkan sesuatu,'' ujarnya pada Kamis.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah menjanjikan paket ekonomi sebesar 25 miliar euro yang dijadwalkan disetujui pada April mendatang.

Menurutnya Eropa menghadapi risiko resesi yang parah setelah pandemi Covid-19. Langkah-langkah khusus diperlukan untuk menghindari hal tersebut.***