Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Internasional

Bocah 10 Tahun Kayuh Sepeda Jualan Sayur di Tengah Pandemi Corona untuk Nafkahi Keluarganya

Bocah 10 Tahun Kayuh Sepeda Jualan Sayur di Tengah Pandemi Corona untuk Nafkahi Keluarganya
Bocah Dong mengayuh sepeda berjualan sayur di jalanan Songkhla yang sepi. (detik.com)
Rabu, 29 April 2020 16:48 WIB
SONGKHLA - Di jalanan Kota Songkhla, Thailand, yang sepi akibat pandemi virus corona, Dong tetap bersemangat mengayuh sepedanya yang sarat bermuatan sayur-sayuran.

Bocah lelaki berusia 10 tahun ini memang tengah berjualan sayur-sayuran untuk menafkahi keluarganya.

Dikutip dari detikcom yang melansir Sin Chew Daily, Dong harus menjual sayur-sayuran untuk menghidupi seorang nenek berusia 56 tahun, seorang nenek buyut berusia 89 tahun dan seorang kakek buyut berusia 96 tahun yang sakit-sakitan.

Setelah neneknya menanam sayuran, Dong akan menjual hasil panennya mengendarai sepeda. Ini bukanlah hal yang baru bagi Dong. Bocah kecil itu dilaporkan mulai berjualan sayuran sejak ia masih duduk di kelas satu SD saat berusia enam tahun.

Karena pandemi Covid-19, bocah tangguh itu semakin sulit menghasilkan uang dari penjualan sayur untuk menghidupi keluarganya. Apa lagi, setelah Thailand mengumumkan akan memperpanjang penguncian wilayah secara nasional hingga akhir Mei.

Meskipun demikian, bocah pekerja keras itu menolak untuk berhenti. Di saat lebih sedikit pejalan kaki di jalanan dan bisnis yang anjlok, Dong tetap gigih menjual sayur demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Berita tentang kegigihan Dong yang tetap berjualan sayuran di tengah pandemi corona ini pun terdengar oleh Perdana Menteri Thailand. Ia pun segera menghubungi pemerintah setempat untuk menawarkan bantuan.

Sejak itu, pejabat Songkhla telah mengatur agar kebutuhan pokok dikirimkan ke keluarga Dong sampai akhir pandemi yang menakutkan ini. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/