Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Umum

Mudik! Yakin Bisa Masuk Jakarta Lagi?

Mudik! Yakin Bisa Masuk Jakarta Lagi?
Ilustrasi mudik. (Gambar: Ist./Cupin)
Rabu, 06 Mei 2020 02:29 WIB
JAKARTA - Akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta. Karenanya, kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, "bila Anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati!".

Hal itu disampaikan Anies saat konferensi pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020). Terkait hal itu, jajaran Anies mengonfirmasi bahwa payung hukum untuk membatasi akses masuk Jakarta, tengah digodok.

"Sedang kami siapkan. Tunggu setelah regulasinya ada, kami akan sampaikan polanya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dikutip dari Media Indonesia, Rabu (6/5/2020).

Prosesnya, kata Syafrin, "di level DKI sudah pembahasan, dengen Kementerian Perhubungan sudah dikomunikasikan dan difokuskan,".

Aturan ini, akan berpijak pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 (Permenhub 25/2020) Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441.

Sekedar pengingat, DKI Jakarta adalah daerah dengan tren kasus positif Corona/Covid-19 yang menurun, sementara tren secara nasional masih naik.

"Setelah PSBB ada penurunan sejak awal bulan Mei lalu. Tapi lihat secara nasional, kasus Covid-19 terus meningkat, hari ini saja sudah mencapai 11 ribu lebih kasus terkonfirmasi positif," kata Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani saat menyatakan pentingnya penguatan PSBB secara nasional, Selasa (5/5/2020).

Di lain pihak, wacana merelaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga muncul dari kalangan pemerintah pusat. Menkopolhukam RI, Mahfud MD, mengutarakan wacana itu melalui sebuah video di media sosial, baru-baru ini. Alasannya, agar roda ekonomi masyarakat tetap berputar.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Pemerintahan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/