Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Penuturan Polisi soal Tawuran yang Telan Korban Nyawa di Depok

Penuturan Polisi soal Tawuran yang Telan Korban Nyawa di Depok
Gambar: Media Indonesia
Kamis, 07 Mei 2020 16:55 WIB
JAKARTA - Kepolisian mengonfirmasi terjadinya tawuran yang menelan nyawa di Jalan Duta Raya, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (7/5/2020).

"Korban menderita luka bacokan sangat parah sehingga meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Metropolitan Kota Depok Ajun Komisaris Elly Padiansari kepada wartawan, Kamis.

Polisi, kata Elly, telah menangkap AMM (17) dan RS (19) dari dua kelompok yang terlibat tawuran berujung maut itu di Jalan Merapi, Depok Timur, dan menyita sebuah celurit sebagai barang bukti. Sementara pelaku lain masih dalam pengajaran.

Pelaku, terancam Pasal 160 KUHP Jo 170 KUHP Jo 351 KUHP Jo UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Tawuran berujung maut ini, dijelaskan Elly, terjadi selepas sahur pagi tadi. Sebelum tawuran terjadi, antara kelompok pelaku dan korban (Gang Masjid) janjian melalui IG masing-masing. Akan tetapi, belum sampai di lokasi yang disepakati, kelompok pelaku sudah duluan tiba di lokasi.

"Kemudian pelaku langsung menyerang kelompok Gang. Masjid. Lalu terjadi duel antara Adam dengan para pelaku yang diantaranya AMM dan RS," paparnya.

Karena kekuatan kelompok Gang Mesjid, Kelurahan Cisalak tidak berimbang sehingga Adam tersungkur ke aspal. Korban (Adam) pun langsung meninggal seketika.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Hukum, GoNews Group, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77