Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
16 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
16 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
16 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Internasional

Profesor Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak

Profesor Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak
Profesor Bing Liu. (detikcom)
Kamis, 07 Mei 2020 19:24 WIB
JAKARTA - Profesor Bing Liu (37), yang tengah melakukan penelitian tentang virus corona di Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas dengan luka tembak di tubuhnya.

Dikutip dari detikcom, polisi menduga Liu korban pembunuhan-bunuh diri, karena ada satu jenazah lagi tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Liu.

Berbagai teori spekulatif bermunculan di media sosial usai kematian kematian Profesor Liu. Ada yang menduga Liu dibunuh karena keturunan China dan ada pula yang menyebut ia dibunuh karena pekerjaannya akan mengungkap misteri virus corona.

Namun, polisi mengaku tidak menemukan bukti bahwa pembunuhan Liu terkait penelitian virus corona. Detektif menyebut ada kemungkinan kematian Liu dilatarbelakangi masalah asmara.

''Tidak ada indikasi juga ia jadi target pembunuhan karena keturunan China,'' kata detektif Brian Kohlhepp seperti dikutip dari CNN, Kamis (7/5/2020).

Liu adalah seorang warga China yang menyelesaikan pendidikan tinggi di Singapura sebelum mulai melakukan penelitian di AS. Ia bekerja sama dengan ahli biologi dan klinisi di University of Pittsburgh mempelajar sistem imun manusia.

University of Pittsburgh mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Liu. Rekan-rekannya berjanji akan meneruskan penelitian Liu sebagai bentuk penghormatan terakhir.

''Bing hampir mendapat temuan signifikan terkait mekanisme dari infeksi SARS-COV-2 dan dasar selular komplikasi yang biasa mengikuti,'' tulis pihak kampus. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/