Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Hujan Bau Minyak Tanah, Warga Kira Obat Corona

Hujan Bau Minyak Tanah, Warga Kira Obat Corona
Hujan bau minyak tanah di Jl. Bangka I D, Mampang, Jakarta Selatan. (Foto: Zul/GoNews.co)
Jum'at, 08 Mei 2020 12:42 WIB
JAKARTA - "Kok bau minyak tanah ya?" ujaran itu spontan keluar dari Sri, pemilik Warung Srikandil di Bangka I, Mampang, Jakarta Selatan, saat hujan turun di siang hari Jumat (8/5/2020).

"Ini hujan atau minyak tanah?" tanya Sri kepada rekannya, Atin, yang tengah membuat sambal untuk berjualan kudapan berbuka sore nanti.

"Dari atas mungkin nih? Lagi nyiram buat obat Corona biar mati virusnya?" kata Atin.

Bau minyak tanah itu juga dirasa oleh warga di sekitar warung Srikandil. Kardus, tiba-tiba keluar dari dalam rumahnya, karena bau minyak tanah menyengat hingga ke dalam rumah.

"Kok bau minyak tanah?" kata dia.

"Iya Om, dari atas mungkin ini lagi nyiram obat virus," sahut Atin di warung yang berlokasi di RT 13 itu.

Bau minyak tanah juga dirasa oleh Jaka di RT 10. "Pas keluar tadi, saya bilang kok ini bau minyak?" tuturnya.

Hujan bau minyak tanah juga pernah terjadi di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018) silam. Kala itu hujan mengguyur wilayah Balikpapan sekitar pukul 17.40 WITA. Beberapa jam sebelumnya, warga Balikpapan memang dikejutkan dengan insiden kobaran api di perairan Teluk Balikpapan. Penyebab kebakaran tersebut, diduga karena limbah minyak yang mencemari laut Balikpapan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/