Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  MPR RI

Jika Sekolah Kembali Dibuka Secara Tatap Muka, Ini Saran Ketua MPR

Jika Sekolah Kembali Dibuka Secara Tatap Muka, Ini Saran Ketua MPR
Bamsoet saat menghadiri Peringatan Bulan Bung Karno dan Mengenang Tujuh Tahun Wafatnya Taufik Kiemas, di Jakarta, Senin malam (8/6/20).
Selasa, 09 Juni 2020 13:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali mengingat pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), agar memberikan instruksi yang benar-benar pasti kepada pihak sekolah jika memang harus memulai belajar mengajar secara tatap muka.

"Pihak sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi penyebaran covid-19 sesuai protokol kesehatan, guna melindungi anak dari terinfeksinya virus tersebut, mengingat usia anak sangat rentan tertular Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akarab Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6/2020).

Bamsoet mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 30 Mei 2020, terdapat 1.851 kasus positif Covid-19 pada usia anak.

Hal ini membuktikan bahwa pentingnya pemerintah memberikan perlindungan kepada anak secara optimal saat memasuki kenormalan baru.

Oleh karena itu, Bamsoet mengaku sangat mendukung instruksi Presiden bahwa skema pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas, harus melalui kajian matang.

Selain Itu, Pemerintah juga harus memperhatikan dan hati-hati dalam mengambil keputusan guna mencegah serangan virus Covid-19 tahap kedua yang berpotensi menyasar anak-anak usia sekolah mengingat keselamatan dan kesehatan mereka harus menjadi prioritas.

Ia juga mengimbau agar orang tua murid dapat membimbing putra putrinya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (sekolah dirumah), serta mencontohkan kepada mereka bagaimana memahami protocol kesehatan dimasa transisi menuju new normal.

"Orangtua harus benar-benar memperhatikan apa yang dibutuhkan anak, seperti kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan, ini harus tetap mereka rasakan dalam kondisi saat ini," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/