Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
10 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
5 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Dokter Miftah Fawzy Meninggal karena Corona, Istrinya Juga Tertular

Dokter Miftah Fawzy Meninggal karena Corona, Istrinya Juga Tertular
Ilustrasi virus corona. (int)
Kamis, 11 Juni 2020 11:58 WIB
SURABAYA - Dokter Miftah Fawzy Sarengat meninggal dunia pada Rabu (10/6/2020), setelah positif terinfeksi virus corona.

Spesialis penyakit dalam yang berdinas di RSUD dokter Soetomo Surabaya itu merupakan dokter ke-34 di Tanah Air yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

Dikutip dari Sindonews.com, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dokter Joni Wahyu Hadi, mengungkapkan, istri dokter Miftah Fawzy Sarengat yang bekerja di rumah sakit juga dinyatakan positif virus tertular virus corona. Namun belum diketahui, keduanya terinfeksi dari mana.

Sambung Joni, bisa saja tertular saat praktik di Rumah Sakit dokter Soetomo dan juga bisa di tempat kerjanya atau berpapasan dengan orang tanpa gejala. Yang pasti, istri dr Miftah dinyatakan positif.

''Para dokter mengaku terpukul dengan kematian dokter Miftah Fawzy Sarengat, sebab dia merupakan salah satu murid terbaik saya dan bekerja dengan sepenuh hati. Sejak awal sakit pada 27 Mei lalu, dokter Miftah Fawzy Sarengat masih menjalankan praktik dan sudah diminta untuk tidak bertugas di ruang isolasi karena memiliki obesitas, namun tetap mendedikasikan hidupnya untuk memberikan pelayanan,'' kata Joni Wahyu Hadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/6/2020).***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/