Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
6 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
6 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
6 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  Politik

Arief Poyuono Minta Nobar Film G30S harus Dilarang Keras Saat Pandemi

Arief Poyuono Minta Nobar Film G30S harus Dilarang Keras Saat Pandemi
Politisi Gerindra, Arief Poyuono. (Istimewa)
Minggu, 27 September 2020 19:44 WIB
JAKARTA -  Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan nonton secara bersama film Pengkhiatanan G30S/PKI dilarang.

Arief menilai, nonton bersama atau nobar film Pengkhiatanan G30S/PKI berpotensi membuat klaster baru Covid-19. Untuk itu, dia menyarankan stasiun televisi tidak menyiarkan fllm tersebut.

"Nobar Film G30SPKI harus dilarang keras disaat pandemic covid karena akan meyebabkan jumlah sebaran virus covid makin meningkat. Bagi stasiun TV yang menyiarkan harus dilarang," tulis Arief menggunakan akun Twitter bumnbersatu, Sabtu (26/9/2020).

Film G30S/PKI kembali ramai diperbincangkan hingga menuai polemik. Bahkan sebelumnya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu ikut menyebarkan seruan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tentang pengibaran bendera merah putih setengah tiang untuk memperingati peristiwa G30S/PKI.

Selain itu, Said Didu mengajak masyarakat untuk menonton kembali film Pengkhiatanan G30S/PKI pada 29 September.

"Seruan KAMI untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan bendera tiang penuh tanggal 1 Oktober. Jangan lupa nobar film G30S-PKI tanggal 29 September malam di dekat rumah masing-masing," kicau Said Didu menggunakan akun Twitter msaid_didu, Jumat (25/9/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:gelora.co
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/