Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
20 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
20 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa di Kebun Karet, Pelaku Mengaku Dendam kepada Ibu Korban

Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa di Kebun Karet, Pelaku Mengaku Dendam kepada Ibu Korban
Ilustrasi jasad wanita. (int)
Minggu, 27 September 2020 13:50 WIB

MURATARA - Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun dibunuh AW, pemuda berusia 18 tahun, di tengah kebun karet di Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Tak hanya membunuh, AW juga memerkosa jasad gadis kecil tersebut.

Dikutip dari Sindonews.com, aksi sadis dan bejat pelaku terungkap setelah warga Nibung menemukan mayat bocah perempuan itu pada Sabtu (26/9/2020), sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Nibung AKP Denhar mengatakan, pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban terjadi pada Kamis (24/9/2020). Bermula, sekitar pukul 08.00 WIB, korban hendak menyusul ibunya ke perkebunan kelapa sawit dengan berjalan kaki sambil membawa bungkusan karung berisi sembako.

Di tengah perjalanan, korban didekati pelaku, sambil bertanya di mana ibu korban. Setelah itu secara paksa pelaku menyeret korban ke dalam kebun karet dan memukul tengkuk korban sebanyak 2 kali serta membenturkan kepala korban ke batang karet sebanyak 3 kali.

''Pelaku yang sudah gelap mata lalu menyetubuhi korban dalam keadaan meninggal dunia. Setelah pelaku lalu meninggalkan korban di TKP,'' kata Denhar, Ahad (27/9/2020).

Setelah dua hari tidak pulang ke rumah, akhirnya korban ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di kebun karet.

Warga kemudian menghubungi pihak Polsek Nibung. Mendapat informasi tersebut, aparat Polsek Nibung segera mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya polisi membawa jasad korban ke Puskesmas Nibung untuk dilakukan visum.

''Korban waktu ditemukan dalam keadaan sudah tidak memakai sehelai bajupun, dan ada bercak darah korban di sekitar TKP,'' ungkap Kapolsek.

Setelah melakukan olah TKP polisi meminta keterangan kepada saksi-saksi. Dari keterangan para saksi, diketahui bahwa orang yang terakhir terlihat bersama korban adalah AW.

Polisi kemudian mengamankan AW. Kepada polisi, AW mengakui telah membunuh korban dengan cara memukul bagian tengkuk serta membenturkan kepala korban ke batang pohon karet. Setelah korban meninggal dunia, pelaku menyetubuhi jasadnya.

''Pelaku sudah diamankan di Polsek Nibung. Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku adalah dendam dengan ibu korban. Pelaku sering dimarahi oleh ibu korban karena sering mencuri di rumah korban. Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/