Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Internasional

Emir Kuwait Syekh Sabah al-Ahmad Wafat di AS

Emir Kuwait Syekh Sabah al-Ahmad Wafat di AS
Emir Kuwait, Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah. (detikcom)
Selasa, 29 September 2020 22:54 WIB

JAKARTA - Emir Kuwait, Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah wafat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/9/2020) waktu setempat.

Dikutip dari detikcom, menteri yang bertanggung jawab atas urusan kerajaan, Syekh Ali Jarrah al-Sabah, mengatakan, rakyat Kuwait berduka luar biasa karena wafatnya Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah.

''Kesedihan yang luar biasa, kami berduka atas kematian Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, emir Negara Kuwait,'' kata Syekh Ali Jarrah al-Sabah.

Syekh Sabah al-Ahmad menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 91 tahun. Dia lahir pada tahun 1929. Syekh Sabah al-Ahmad dikenal luas sebagai arsitek kebijakan luar negeri Kuwait modern.

Dia menjabat sebagai menteri luar negeri selama hampir 40 tahun, antara tahun 1963 dan 2003, ketika itu dia juga menjadi perdana menteri.

Syekh Sabah al-Ahmad menjadi emir Kuwait pada Januari 2006 setelah kematian Syekh Jaber al-Sabah.

Pada Agustus 2019 lalu, Kuwait mengumumkan Syekh Sabah menderita penyakit yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit.

Selanjutnya pada Juli 2020, Syekh Sabah terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi. Syekh Sabah diterbangkan dari Kuwait ke Rochester, Minnesota.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/