Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Legislator PKB, Apresiasi Gerak Cepat TNI-Polri Tangani Teror di Sigi

Legislator PKB, Apresiasi Gerak Cepat TNI-Polri Tangani Teror di Sigi
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/11/2020), terkait dengan pengiriman pasukan khusus ke Sigi, 1 Desember 2020. (foto: ist./kemenko polhukam)
Senin, 30 November 2020 20:55 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Sjamsurijal, mengapresiasi langkah TNI dan Polri yang bergerak cepat menyikapi kasus pembunuhan sekeluarga yang diduga dilakukan kelompok Ali Kalora di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Insiden ini, disebut menjadi bukti jika bibit terorisme atas nama agama masih ada.

Kepada wartawan, Senin (30/11/2020), Cucun mengungkapkan, saat ini Polri terus menambah jumlah posko pengamanan di sekitar wilayah pembantaian empat warga di Sigi. Selain itu Panglima TNI juga telah membentuk pasukan khusus untuk membantu Polri untuk menangkap gerombolan Ali Kalora.

"Memang harus diakui medan di sana berat. Gerombolan ini memanfaatkan lebatnya hutan dan sulitnya medan pegunungan untuk bersembunyi. Mereka juga disiplin untuk tidak menggunakan alat komunikasi sehingga menyulitkan pelacakan. Tapi kami yakin TNI/Polri punya kemampuan memadai untuk mengejar dan membasmi kelompok ini," kata Cucun.

Pemerintah, kata Cucun, harus terus maju dalam upaya penanggulangan bibit terorisme tersebut. Menurutnya pemerintah harus bisa bergandeng tangan dengan pemuka agama, Ormas, hingga lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama untuk mengkampanyekan bahaya radikalisme.

"Radikalisme dan terorisme selalu berawal dari cara pandang intoleran yang biasanya muncul dari cara beragama yang sempit dan jumud. Oleh karena itu perlu terus dilakukan kampanye perlunya moderasi cara beragama di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang memang secara sunnatullah beragam," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Hukum, Politik, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/