Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ini Penyebab Jantung Berdebar dan Begini Cara Mengatasinya

Ini Penyebab Jantung Berdebar dan Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi jantung berdebar. (diadona.com)
Rabu, 02 Desember 2020 10:48 WIB

JAKARTA - Kafein yang terkandung dalam kopi bisa merangsang sistem saraf pusat otak dan mempercepat detak jantung. Namun tidak hanya kafein, detak jantung juga bisa lebih cepat disebabkan olahraga berat, demam, rasa cemas berlebihan, hingga stres.

Dikutip dari detikhealth yang melansir WebMD, jantung berdetak cepat itu disebut sinus takikardia, yakni kondisi jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit.

Gejala-gejala yang dialami apabila terkena sinus takikardia, seperti pusing, sakit kepala ringan, sesak napas, nyeri dada, dan palpitasi jantung. Palpitasi jantung adalah kondisi di mana jantung berdenyut kencang dan berdebar dengan tidak teratur.

Beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut:

1. Lakukan teknik relaksasi

Stres dapat memicu palpitasi jantung karena stres bisa merangsang kerja saraf otak. Cobalah duduk bersila dan tarik napas perlahan melalui lubang hidung, keluarkan melalui mulut lalu ulangi sampai Anda merasa tenang.

2. Rajin minum air putih

Dehidrasi dapat menyebabkan jantung berdebar lebih cepat. Darah mengandung air, sehingga dehidrasi membuat darah menjadi lebih kental. Semakin kental darah Anda, semakin jantung Anda harus bekerja untuk memindahkannya melalui pembuluh darah Anda. Itu dapat meningkatkan denyut nadi Anda dan berpotensi menyebabkan palpitasi.

3. Hindari makanan dan minuman tertentu

Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat terkena sinus takikardia, seperti kopi, rokok, serta obat flu dan batuk tertentu. Konsultasikan dengan dokter perihal makanan,minuman, dan obat-obatan apa saja yang boleh dikonsumsi.

Tidak semua orang mengalami sinus takikardia akibat mengonsumsi kopi. Biasanya, hanya orang-orang tertentu yang mengalami hal tersebut seperti mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, tetap saja Anda harus berhati-hati dan hindari konsumsi kopi berlebihan.***

Editor:hasan b
Sumber:detikhealt
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/