Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Politik

Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Hanura: Jangan Mau Kita 'Diadu Domba'

Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Hanura: Jangan Mau Kita Diadu Domba
Sekjen DPP partai Hanura Gede Pasek Suardika. (Foto: Istimewa)
Minggu, 28 Maret 2021 20:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya tragedi teror tersebut terjadi dalam kondisi Indonesia sedang berupaya bangkit dari dampak Pamdemi Covid-19.

Kecaman terhadap insiden tersebut juga datang dari Sekjen DPP partai Hanura Gede Pasek Suardika.

Ia menilai, aksi teror bom tersebut merupakan tindakan biadab dan tidak diajarkan dalam agama apapun di dunia ini. Untuk itu, dirinya mendesak aparat keamanan serius mengungkap motif dari aksi terorisme tersebut.

"Hanura mengecam aksi kekerasan dan penciptaan ketakutan oleh para pelaku terorisme di Makassar. Dan meminta aparat keamanan bisa segera mengungkap motif jaringan pelakunya," katanya.

Aksi terorisme kata Pasek, adalah musuh semua umat beragama sehingga tidak ada kaitan dengan agama apapun. Ia juga berharap masyarakat tidak terjebak upaya adu domba antar anak bangsa. "Hati nurani kebangsaan kita sudah satu, apapun latar belakangnya. Sehingga kejahatan terorisme harus ditumpas dan tidak ada kaitan dengan agama apapun. Jangan mau kita diadu," tegasnya.

Yang terpenting saat ini menurut Pasek, adalah bagaimana memetakan gerakan terorisme untuk segera bisa ditumpaskan hingga tuntas. "Upaya penumpasan tidak saja menumpas organisasi terorisme tetapi menumpas idiologi perjuangan kekerasan dengan cara program deradikalisasi yang lebih efektif," bebernya.

Hanura juga mengajak seluruh anak bangsa tetap tidak memberikan ruang upaya menebarkan ketakutan dari aksi kekerasan yang dilakukan para teroris. "Segera kita pulihkan sehingga teror itu menjadi gagal," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/