Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Wakapolsek Juwiring Klaten Digerebek di Rumah Bini Orang, Kapolsek Ngaku Kaget dan Malu

Wakapolsek Juwiring Klaten Digerebek di Rumah Bini Orang, Kapolsek Ngaku Kaget dan Malu
Ilustrasi Polisi Selingkuh. (Foto: Internet)
Jum'at, 16 April 2021 01:32 WIB
KLATEN - Wakapolsek Juwiring, Klaten, Iptu SGY, digerebek warga saat mengunjungi ibu rumah tangga atau IRT malam-malam. Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, mengaku kaget dan malu dengan kejadian itu.

Iptu SGY digerebek warga di rumah IRT berinisial MT di RT 001 di RW 002, Dukuh Tegalan Karangsobo, Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, Sabtu (10/4/2021) malam WIB. Warga setempat sudah mengintai kedatangan Iptu SGY.

Suami MT adalah bos kelapa sawit di Kalimantan. MT memiliki dua anak (sudah menikah dan masih kuliah). Anak yang kuliah berada di Solo. Sedangkan seorang anaknya yang lain sudah berkeluarga dan tidak serumah dengan MT.

"Di hadapan saya, Pak Iptu SGY langsung mengakui kesalahannya dan minta maaf. Saya pun menghubungi anaknya MT agar dia segera pulang. Biar dari keluarga yang memutuskan apakah diselesaikan dengan kekeluargaan atau pun proses hukum," kata Ketua RT setempat, Heru Susanto.

Terpisah, Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan penanganan kasus yang menimpa salah satu bawahannya itu sudah ditangani propam.

"Penangannya sudah di propram. Saya sendiri kaget dan malu dengan kejadian itu. Saat ini, Pak SGY di Polres Klaten untuk menjalani pengawasan," kata Iptu Sumardi.

Iptu Sumardi berharap kejadian Wakapolsek Juwiring digerebek warga tak menimpa anggota Polsek lainnya. Selaku pimpinan di Polsek Juwiring, Iptu Sumardi selalu menekankan ke anggotanya agar menaati peraturan di mana pun dan kapan pun. "Untuk sekarang, jabatan wakapolsek di sini kosong," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/