Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dukcapil Terus Waspada, Cyber Security System Diperkuat

Dukcapil Terus Waspada, Cyber Security System Diperkuat
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah dalam podcast bersama aktivis, Bursah, Selasa (15/6/2021). (gambar: tangkapan layar)
Selasa, 15 Juni 2021 19:23 WIB
JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah mengungkapkan, upaya kejahatan siber terhadap data center Dukcapil kerap terjadi tapi tim dan sistem Dukcapil masih bisa menahan serangan.

Dalam suatu podcast dengan Bursah, Zudan mengisahkan, "Pernah suatu ketika kami melakukan pengecekan data base di pusat, yang mengejutkan adalah, dalam 30 Detik itu ada 1 serangan,".

"Jadi, 1 menit itu dua serangan, jadi dalam satu jam pernah lebih dari 120 serangan," kata Zudan sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari podcast tersebut, Selasa (15/6/2021)

Dari pengalaman tersebut, kata Zudan, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan dari kejahatan siber terhadap data penduduk di pusat data Ditjen Dukcapil Kemendagri. "Cyber Security kita, kita tingkatkan terus menerus,".

Dalam membangun sistem keamanan siber yang andal, Zudan mengungkapkan, pihaknya juga menggandeng otoritas siber dan sandi negara, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).

"Alhamdulilah mutakhir, tapi kita tidak boleh takabur, karena yang namanya pencuri, penjahat, itu kan ingin maju terus," kata Zudan.

Lebih jauh, Zudan mengungkapkan, Ditjen Dukcapil juga memiliki 3 data center yang terpisah. Sehingga, resiko hilangnya data kependudukan nasional bisa diminimalisir. Bukan hanya akibat serangan siber tapi juga akibat hal lain seperti gempa bumi dan bencana alam lainnya.

Ketiga data center itu, 1 di Kepri, 1 di Jakarta Selatan dan 1 lainnya di Jakarta Pusat.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/