Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
11 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
11 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
11 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Hukum

Usai di Padang Panjang, Kasus Guru Lecehkan Anak Didik Terjadi di Solok

Usai di Padang Panjang, Kasus Guru Lecehkan Anak Didik Terjadi di Solok
Ilustrasi kekerasan seksual. (Foto: Istimewa)
Selasa, 15 Juni 2021 17:53 WIB
JAKARTA - Pengasuh ponpes yang dilaporkan berinisial MS. Polisi masih mencari keberadaan MS yang diduga melarikan diri.

"Tersangka saat ini belum kita temukan. Masih kita cari. Karena ada jeda waktu antara saat kejadian dengan korban melapor, sehingga memungkinkan yang bersangkutan untuk lari," jelas Rifki.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini dilaporkan sejak Kamis (27/5). Sementara MS diketahui menghilang sejak Senin (24/5).

Rifki menjelaskan perbuatan MS terungkap usai orang tua salah satu korban curiga melihat anaknya sakit saat buang air besar. Orang tua korban langsung membuat laporan polisi. "Kita sudah memeriksa pihak-pihak terkait, baik korban maupun pihak yayasan dan pengasuh pondok," ucap Rifki.

Sebelumnya Ustaz Syukron, guru sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan SMP Islam Terpadu di Kota Padang Panjang ditangkap polisi lantaran diduga melecehkan muridnya. Ustaz yang diduga gay itu menyuruh muridnya melayani nafsu bejatnya dengan onani dan oral sex.

Diketahui, modus Ustaz Syukron yang diduga gay adalah memberi pemahaman salah terhadap korban yang berusia 14 tahun. Dia mengatakan melakukan onani dan oral sex bisa meningkatkan kepercayaan diri.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku sempat meminta korban mengirimkan video yang menyorot alat kelamin. Korban sempat menolak dan bertanya soal tujuan pengiriman video tak senonoh tersebut.

Namun korban tidak kuasa saat disuruh tersangka datang ke asrama sekolah di Padang Panjang. Di kamar Wali Asrama, pelaku memaksa korban melakukan onani dan oral sex.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/