JAKARTA - Pengelolaan sampah menjadi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan di Provinsi DKI Jakarta saat ini masih dalam persiapan dikarenakan masih adanya beberapa kendala.
Namun dipastikan pada tahun ini pemprov DKI akan segera menyelesaikan segala kebutuhan Pembangunan ITF ( Intermediate Treatment Facility ). Hal ini diungkapkan Isnawa Adji, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, dalam rapat kerja yang dipimpin oleh ketua Komite II Parlindungan Purba dan Dailami Firdaus (Senator dari Provinsi DKI Jakarta) selaku inisiator kegiatan tersebut, diperoleh banyak masukan-masukan baik dari instansi terkait maupun pemprov DKI Jakarta perihal potensi serta kebutuhan-kebutuhan yang mendasar untuk dalam proses pembangunan ITF.
"Saya sangat mendukung dibangunnya ITF ( Intermediate Treatment Facility ) diwilayah Provinsi DKI Jakarta, sebagai Senator asal Provinsi Jakarta saya akan menjembatani antara Pemprov DKI Jakarta dengan Instansi terkait juga menyakinkan Gubernur terpilih nantinya untuk menjadikan ITF ini sebagai program prioritas," ujar Dailami.
"Karena kita ketahui bersama bahwa sampah menjadi masalah klasik bagi ibu kota," papar Anggota DPD RI Asal Jakarta.
Dirinya juga mengatakan, pihak DPD siap mendorong pemerintah, agar segera mengeluarkan Perpres penganti dari Perpres 18 Th 2016 mengenai percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah yang telah dibatalkan oleh MA.
Karena menurutnya, itu juga merupakan bagian yang menjadi kendala saat ini. "Walaupun sudah ada payung hukum lainnya yang terkait dengan pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan, Perpres itu sangat penting," ujarnya.
Apalagi kata dia, program ini masuk dalam proyek prioritas dari proyek strategis nasional.
"Sebagai Ibu Kota tentunya hal ini menjadi sebuah solusi yang konkrit dan bisa menjadi blue print bagi wilayah lain dalam mengelola sampah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan," pungkasnya.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Plt. Dirjen PSLB 3 Kementerian LHK Karliansyah, Yudi Prabangkara Asdep Infrastruktur Kemenko Maritim, Muhadi Kabid Listrik Kemenko Maritim dan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas ( KPPIP ) Wahyu U. ***
