DPD Setuju dengan Pembentukan Tim Evaluasi Dana Desa
DPD Setuju dengan Pembentukan Tim Evaluasi Dana Desa
Ketua Komite I DPD RI, Ahmad Muqowam. (istimewa).

Jum'at, 04 Agustus 2017 23:02 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sehubungan dengan pembentukan Tim Evaluasi Dana Desa, ide tersebut dianggap tepat dalam merespon kian maraknya penggunaan APB Desa secara tidak bertanggung jawab dan kian banyaknya kasus yang bersumber atau diakibatkan oleh program pembangunan desa.

Hal ini diungkapkan Ketua Komite I DPD RI, Ahmad Muqowam, kepada GoNews.co, melalui siaran persnya, Jumat (4/8/2017) di Jakarta.

"Kalau boleh jujur dan kalau kita runtut dari awal, terbentuknya UU Desa tidaklah ditindak lanjuti secara tepat oleh Pemerintah, baik tindak lanjut dalam regulasi, kelembagaan, koordinasi di tingkat pusat dan daerah, maupun dalam7 hal pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap pembangunan desa," ujarnya.

Jikalau lah, kesadaran Pemerintah muncul, walaupun sudah terlambat kata dia, itu akan lebih baik daripada tidak ada kesadaran sama sekali. "Maka langkah strategis yang diambil antara lain kembalikan program dan kegiatan pembangunan desa di Indonesia kepada ruh, political will dan misi visi pembentukan UU Desa," tegasnya.

Hal Ini kata dia, dianggap sangat penting, mengingat pengamatannya, bahwa apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah hampir secara keseluruhan melenceng dari nawaitu dan ruh pembentukan UU Desa.

"Langkah lain yang harus dilakukan Pemerintah, Tim yang akan dibentuk jangan hanya soal Dana Desa. Dana Desa adalah bagian dari proses pembangunan desa dan masyarakatnya. Dan kalau hanya dana desa, maka terkesan kuat Pemerintah hanya akan menyalahkan desa, utamanya terkait dengan stakeholder utamanya," paparnya.

Jika demikian yang terjadi kata dia, maka hal Ini dianggap tidak fair. "Padahal menurut saya, sebagaimana saya katakan diatas, bahwa regulasi dan lain-lainya tersebut, sebetulnya adalah menjadi kewajiban Pemerintah. Dan saya melihat, banyak yang tidak sesuai dengan norma yang ada dalam UU Desa," tandasnya.

Masih lanjutnya, dirinya menyadari bahwa Pemerintahan hari ini cukup apresiatif dalam hal semangat, tetapi menurutnya, Pemerintah harus mampu dan mau melakukan pembenahan yang mendasar, tidak hanya terkait dengan dana desa.

"Toh Pemerintah Pusat juga ikut berkontribusi kenapa belum ada keharmonisan soal pembangunan desa, coba perhatikan masih belum connectnya institusi kelembagaan serta aturan yang ada," pungkasnya. ***


Senin, 31 Juli 2017 01:29 WIB
SURABAYA - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menyerukan kepada masyarakat agar sedikit bicara dan lebih banyak bekerja. Pasalnya, pemerintahan saat ini tengah giat-giatnya membangun terutama daerah perbatasan.
Jum'at, 28 Juli 2017 23:32 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta gelar silaturahmi dan halal bihalal bersama Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) se-Jabodetabek. Kediaman Oesman Sapta Kuningan, Jakarta(28/7/2017).
Rabu, 26 Juli 2017 16:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) didampingi Mahyudin dan Hidayat Nurwahid melantik dua anggota MPR pergantian antarwaktu (PAW) periode 2014-2019.
Minggu, 20 Agustus 2017 14:46 WIB
JAKARTA - Di tengah kemeriahan acara malam ulang tahun Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, di kediamannya Jum'at (19/8) malam, sebuah hadiah tak biasa diberikan salah seorang tamu.
Jum'at, 18 Agustus 2017 14:20 WIB
JAKARTA - Suasana Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta tampak berbeda dari hari-hari biasa.
Kamis, 10 Agustus 2017 20:36 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang memberikan motivasi kepada seluruh peserta Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017), sore.
Selasa, 30 Mei 2017 15:20 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta berharap segala komponen bangsa termasuk mahasiswa untuk menjaga dan melindungi Pancasila dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.