DPD RI Tuan Rumah Sidang Bersama 2017
DPD RI Tuan Rumah Sidang Bersama 2017

Rabu, 09 Agustus 2017 18:37 WIB
Penulis : Hermanto Ansam

JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan menjadi tuan rumah dalam sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-72. Tahun ini merupakan kali ke empat DPD RI mendapat giliran menjadi tuan rumah sejak tahun 2011.

Sidang bersama DPR RI-DPD RI akan dilaksanakan pada Rabu, 16 Agustus 2017 pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta. Sidang akan dibuka oleh Ketua DPD RI, DR. Oesman Sapta dilanjutkan dengan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72.

Ketua DPD RI, DR. Oesman Sapta menjelaskan sidang bersama ini menunjukkan posisi DPD RI memiliki peran yang strategis sesuai dengan amanat UUD 1945. “Dalam kedudukannya di bidang legislasi DPD RI setara dengan DPR RI dan Presiden dalam membahas rancangan Undang-Undang terkait dengan daerah. Bersama DPR, DPD juga terlibat dalam menyusun program legislasi nasional atau prolegnas,” ujarnya.

Wakil Ketua I DPD RI, Nono Sampono menambahkan, dalam rangka pembangunan daerah, DPD RI fokus memperjuangkan agar daerah tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun memiliki otonomi daerah yang kuat dan daerah pembangunannya maju dan merata. “Nawacita yang dicanangkan pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla, relevan dengan yang diperjuangkan DPD RI. Bagaimana daerah ini bisa maju dan terjadi pemerataan, aspek keadilan ada disitu,” tegasnya.

Sementara Wakil Ketua II DPD RI, Darmayanti Lubis menilai perjuangan memperkuat kewenangan DPD RI adalah demi kepentingan bangsa dan negara. Dengan diperkuatnya kewenangan DPD RI, maka akan memperkuat sistem check and balances. “Kami berharap akan adanya amandemen mengenai kewenangan DPD RI. Kami juga menggalang dukungan dari fraksi-fraksi di DPR, akademisi dan stakeholder lainnya. Kami juga sudah mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, agar bisa setara mengenai pembahasan RUU terkait daerah di DPR,” tambahnya.

Sidang ini nantinya akan ada 3 rangkaian sidang, Pertama adalah Sidang Tahunan MPR dimana Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Agenda kedua adalah Sidang Bersama DPR dan DPD mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Sidang yang ketiga adalah rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR tahun sidang 2017-2018, dimana Presiden RI Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar atau Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN beserta Nota Keuangan 2018. (ris)


Senin, 31 Juli 2017 01:29 WIB
SURABAYA - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menyerukan kepada masyarakat agar sedikit bicara dan lebih banyak bekerja. Pasalnya, pemerintahan saat ini tengah giat-giatnya membangun terutama daerah perbatasan.
Jum'at, 28 Juli 2017 23:32 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta gelar silaturahmi dan halal bihalal bersama Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) se-Jabodetabek. Kediaman Oesman Sapta Kuningan, Jakarta(28/7/2017).
Rabu, 26 Juli 2017 16:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) didampingi Mahyudin dan Hidayat Nurwahid melantik dua anggota MPR pergantian antarwaktu (PAW) periode 2014-2019.
Minggu, 20 Agustus 2017 14:46 WIB
JAKARTA - Di tengah kemeriahan acara malam ulang tahun Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, di kediamannya Jum'at (19/8) malam, sebuah hadiah tak biasa diberikan salah seorang tamu.
Jum'at, 18 Agustus 2017 14:20 WIB
JAKARTA - Suasana Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta tampak berbeda dari hari-hari biasa.
Kamis, 10 Agustus 2017 20:36 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang memberikan motivasi kepada seluruh peserta Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017), sore.
Selasa, 30 Mei 2017 15:20 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta berharap segala komponen bangsa termasuk mahasiswa untuk menjaga dan melindungi Pancasila dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.