Elektabilitasnya Jeblok, Susah bagi LaNyalla Nyapres di 2024
Elektabilitasnya Jeblok, Susah bagi LaNyalla Nyapres di 2024
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. (Foto: istimewa)

Selasa, 22 Februari 2022 15:41 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ribuan Masyarakat Pasundan Bersatu mendeklarasikan Dukungan ke Ketua DPD La Nyalla Mattalitti untuk maju sebagai calon Presiden 2024 di Kota Bogor, Rabu (19/1/2022).

Kegiatan dihadiri sedikitnya 1.000 orang yang berasal dari masyarakat se-Jawa Barat. Masyarakat Pasundan menganggap jika LaNyalla merupakan tokoh yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia. Dukungan serupa juga terjadi di Borneo. Komintas yang mengatasnamakan Persaudaraan Borneo Gemilang mendeklarasikan Ketua DPD LaNyalla Mattalitti maju sebagai capres.

Menurut Pengamat Komunikasi Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, deklarasi itu merupakan hal lumrah dalam negara demokrasi. "Indonesia yang menganut demokrasi, rakyatnya tentu berhak untuk mendukung dan didukung sebagai calon presiden. Hal itu juga berlaku untuk LaNyalla," ujarnya kepada GoNews.co, Selasa (22/2/2022).

Hanya saja, kata Dia, dukung mendukung yang mengemuka di Indonesia kerapkali hanya dipermukaan. Hal itu terjadi karena politik mobilisasi masih dominan di tanah air. "Karena itu, banyaknya deklarasi terhadap LaNyalla bukan berarti sebagai bukti besaran dukungan terhadapnya. Bisa jadi deklarasi itu hanya diinisiasi segelintir orang tapi mereka mampu memobilisasi banyak orang. Akibatnya, deklarasi terlihat wah yang mempertontonkan seolah-olah dukungan yang besar terhadap LaNyalla," tandasnya.

Namun dukungan demikian kata Dia, tidak terlihat pada elektabilitas LaNyalla. "Praktis hasil survei dari beberapa lembaga survei yang kredibel, elektabilitas LaNyalla tidak ada sama sekali. Ini artinya, keterpilihan LaNyalla memang tidak ada," ujarnya.

Padahal kata Ritonga, LaNyalla sebagai Ketua DPD sudah berkeliling Indonesia, namun elektabilitasnya tidak terkerek sama sekali, bahkan jeblok. "Ini artinya, sosok LaNyalla memang tidak punya nilai jual untuk jadi capres," tukasnya.

Meskipun ada dukungan terhadap La Nyalla, tapi menurutnya peluangnya untuk maju capres tampaknya sangat kecil. "Perkiraan ini tentu berlaku bila capres mempersyaratkan presidential threshold 20 persen. Namun, bila MK nantinya meniadakan presidential threshold, maka peluangnya jadi capres lebih terbuka. Sebab, LaNyalla punya finansial yang cukup untuk maju sebagai capres. Namun demikian, peluang LaNyalla menurut saya memang tampaknya sangat kecil," pungkasnya.***


Senin, 31 Juli 2017 01:29 WIB
SURABAYA - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menyerukan kepada masyarakat agar sedikit bicara dan lebih banyak bekerja. Pasalnya, pemerintahan saat ini tengah giat-giatnya membangun terutama daerah perbatasan.
Jum'at, 28 Juli 2017 23:32 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta gelar silaturahmi dan halal bihalal bersama Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) se-Jabodetabek. Kediaman Oesman Sapta Kuningan, Jakarta(28/7/2017).
Rabu, 26 Juli 2017 16:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) didampingi Mahyudin dan Hidayat Nurwahid melantik dua anggota MPR pergantian antarwaktu (PAW) periode 2014-2019.
Minggu, 20 Agustus 2017 14:46 WIB
JAKARTA - Di tengah kemeriahan acara malam ulang tahun Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, di kediamannya Jum'at (19/8) malam, sebuah hadiah tak biasa diberikan salah seorang tamu.
Jum'at, 18 Agustus 2017 14:20 WIB
JAKARTA - Suasana Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta tampak berbeda dari hari-hari biasa.
Kamis, 10 Agustus 2017 20:36 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang memberikan motivasi kepada seluruh peserta Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017), sore.
Selasa, 30 Mei 2017 15:20 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta berharap segala komponen bangsa termasuk mahasiswa untuk menjaga dan melindungi Pancasila dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.