Terkait Demo Bela Islam, Wakil Ketua MPR: Ini Bukan Masalah Pilkada Tetapi Soal Penegakkan Hukum
Terkait Demo Bela Islam, Wakil Ketua MPR: Ini Bukan Masalah Pilkada Tetapi Soal Penegakkan Hukum
Ilustrasi. (net)

Jum'at, 28 Oktober 2016 19:25 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Puluhan massa yang tergabung dalam berbagai organisasi yang dipimpin oleh Habieb Rizieq pada 28 Oktober 2016 menemui Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Ruang GBHN, Komplek Gedung Nusantara V, Jakarta. Dalam pertemuan itu Habieb Rizieq mengatakan gerakan yang dilakukan selama ini adalah untuk menegakkan hukum.

 "Gerakan ini dibuat untuk mengawal fatwa MUI dalam rangka menegakkan hukum di Indonesia," ujarnya.

Selama ini dikatakan oleh Habieb Rizieq bahwa dirinya telah melakukan langkah-langkah konstitusional seperti melakukan pelaporan-pelaporan, menghadirkan saksi-saksi, advokasi, dan mengadakan pertemuan dengan Kapolri, mengadakan pertemuan dengan DPR. 

Untuk itu massa yang dipimpinnya datang ke MPR bukan hanya untuk menyampaikan aspirasi namun juga meminta petunjuk konstitusional. 

Selama ini penistaan agama yang dilakukan Ahok telah melukai ummat Islam. Dalam kasus Ahok diakui ada prosedur-prosedur tertutup di mana banyak kejanggalan dalam hukum. Ditegaskan oleh Habieb Rizieq bahwa massa yang dipimpin tidak ingin menegakkan hukum dengan cara melanggar hukum. "Gerakan ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Hidayat Nur Wahid membenarkan apa yang dikatakan Habieb Rizieq bahwa ini bukan masalah antara Islam dan non-Islam sebab di daerah lain ada kepala daerah yang non-Muslim namun tidak ada masalah. "Ya karena ia tidak membuat masalah," ujarnya. Hidayat Nur Wahid memberi contoh Provinsi Kalimantan Tengah dua periode dipimpin oleh Gubernur no-Muslim tapi tidak ada masalah.

Menurut Hidayat Nur Wahid kalau kita ingin menjadi negara hukum ya harus menegakkan hukum. "Kita harus menjadikan Indonesia negeri yang adil dan aman," paparnya. Hidayat Nur Wahid membenarkan bahwa perjuangan ummat Islam dalam kasus penistaan agama ini  tak ada hubungannya dengan Pilkada, "ini soal penegakkan hukum," tegasnya. ***


Jum'at, 04 November 2016 00:00 WIB
JAKARTA - Usai menggelar demonstrasi damai 4 November nanti rencananya massa Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNF-MUI) akan menginap di Gedung DPR/MPR.
Rabu, 02 November 2016 13:48 WIB
JAKARTA - Saat menjadi pembicara dalam Seminar Pemikiran Sam Ratulangi di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/11/2016). Wakil Ketua MPR E. Mangindaan kembali mengingatkan sejarah pemberian nama Sam Ratulangi pada Bandara dan universitas di Manado.
Jum'at, 28 Oktober 2016 19:29 WIB
JAKARTA - Puluhan organisasi yang terhimpun dalam Gerakan Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat Kembali ke UUD Tahun 1945 (Gempari) pada 28 Oktober 2016 menemui Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Gedung MPR/DPR/DPD.
Sabtu, 29 Oktober 2016 11:43 WIB
JAKARTA - Di hadapan ratusan peternak kambing, 29 Oktober 2016, Bantul, Jogjakarta, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan Sosialisasi 4 Pilar MPR. Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan mengatakan negara itu bisa maju bila ia mempunyai ilmu pengetahuan dan adanya saling percaya antar masyarakat.
Jum'at, 28 Oktober 2016 19:25 WIB
JAKARTA - Puluhan massa yang tergabung dalam berbagai organisasi yang dipimpin oleh Habieb Rizieq pada 28 Oktober 2016 menemui Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Ruang GBHN, Komplek Gedung Nusantara V, Jakarta. Dalam pertemuan itu Habieb Rizieq mengatakan gerakan yang dilakukan selama ini adalah untuk menegakkan hukum.
Kamis, 27 Oktober 2016 23:16 WIB
JAKARTA - Di Balai Warga Taman Villa Sawo, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/10/2016) malam, ratusan warga berkumpul. Diantara warga itu ada Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, para Ketua RW dan Ketua RT.