Klaim Jagoan Menang di Enam Daerah, Ini Harapan PKB Riau Pasca Pilkada Serentak

PEKANBARU - Klaim enam pasangan calon pada Pilkada serentak di Riau menang. DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau menaruh harapan besar sebagai barometer bagi menentukan kekuatan partai pada Pemilu 2019 dan Pilkada serentak tahap dua tahun 2017 mendatang. Oleh karenanya, partai kaum nahdiyin akan menjadikan hasil dicapai sebagai bahan evaluasi kedepan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Tanfiz DPW PKB Riau Abdul Wahid, S.PdI usai melaksanakan kegiatan tahlilan almarhum Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdul Aziz Mansyur di kantornya, Jalan OK. M. Jamil Pekanbaru, Rabu (9/12/2015) malam.

"Alhamdulillah, dari 9 daerah yang melaksanakan Pilkada, pasangan calon yang diusung PKB mampu meraih kemenangan di enam daerah. Ini adalah kerja tim yang solid," Kata Abdul Wahid.

Enam Paslo dimaksud diantaranya pasangan Irwan Nasir-Said Hasyim untuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian pasangan Amril Mukminin-Muhammad untuk Kabupaten Bengkalis, pasangan Zulkifli AS-Eko Suharjo bagi Kota Dumai, Pasangan Hafith Syukri-Nasrul Hadi Kabupaten Rokan Hulu dan pasangan Haris-Zardewan Kabupaten Pelalawan.

"Dari laporan tim kami, mereka semua sudah bisa dipastikan menang perolehan suara Pilkada. Menyusul Rokan Hilir, Insyaallah calon kami Herman Sani-Taem, Insyaallah menang, tapi belum dapat kepastian," ujar Wahid.

Namun demikian, sambung Wahid, kemenangan Pilkada bukan hanya itu sebagai tujuan akhir. PKB kedepan harus mampu memainkan peran politik terutama menghadapi Pemilu dan Pilkada Gubernur Riau 2017.

"Sikap kami, Pilkada ini pesta demokrasi adalah pesta rakyat. Kalah harus tunduk pada keputusan yang berlaku, menang harus amanah. Tetapi jika menang nanti hasil yang Pilkada dinilai tidak sesuai dengan Undang-undang, tempuhlah secara hukum. PKB merasa Pilkada yang berjalan hari ini cukup baik," kata anggota DPRD Riau tersebut.

Bagi pemenang dalam Pilkada ini, Wahid berpesan kepada calon terpilih mampu merealisasikan janji-janji kampanye kepada rakyat. PKB sebagai partai pengusung merasa bertanggungjawab untuk mengontrol 5 tahun mendatang.

"Kami berterima kasih kepada kader yang bekerja sebaik mungkin dan berterima kasih juga kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada calon yang kami usung," tutupnya.***