Warga Medang Kampai Dumai Minta Eddy Yatim Bantu Proses Pemekaran Kelurahan
Penulis: Fahrul Rozi
"Kelurahan Teluk Makmur ini terlalu luas, sampai ke perbatasan Kabupaten Bengkalis. Perkembangannya juga sangat cepat dengan jumlah penduduk cukup padat. Kami dari tokoh masyarakat sudah pernah mengusulkan pemekaran. Karena penduduk yang berada di Selenseng daerah perbatasan sangat jauh jika berurusan ke Teluk Makmur," ujar H Amir memberikan alasan perlunya pemekaran kelurahan.
Menjawab keinginan warga tersebut, Eddy Yatim mengatakan akan mencoba menelusuri apa yang menjadi keinginan warga itu. Eddy menyebutkan, pemekaran kelurahan adalah domain Pemko dan legislatif Kota Dumai. "Saya akan coba telusuri dan diskusikan dengan teman-teman di Pemko Dumai dan legislatif. Jika pemekaran itu memang memberi dampak positif bagi masyarakat sudah selayaknya disegerakan," kata Eddy Yatim.
Selanjutnya Abdullah, imam masjid RT 06 juga mempertanyakan bantuan masjid yang mereka usulkan ketika Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman datang ke masjid mereka pada Safari Ramadan tahun lalu. Menurut Abdullah, proposal bantuan masjid itu langsung mereka serahkan kepada Plt. Gubri.
"Karena saya baru satu pekan resmi menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, coba nanti saya akan telusuri bagaimana sebenarnya soal bantuan masjid untuk kampung ini," ujar Eddy Yatim menjawab pertanyaan warga itu.
Dalam agenda menyerap aspirasi di Kota Dumai ini, banyak hal yang disampaikan warga kepada Eddy Yatim. Masyarakat juga berharap, program air bersih yang sudah pernah dilaksanakan semasa kepemimpinan Zulkifli As, dapat segera terealisasi.
"Kalau bisa program air bersih dapat segera dinikmati masyakat di Kota Dumai. Kan tinggal sedikit saja lagi, tinggal aliri ke rumah-rumah. Kami juga meminta agar program Rumah Layak Huni bisa menyentuh kampung kami ini. Selama lima tahun, belum ada program tersebut yang masuk ke daerah kami," kata H Amir lagi. ***