Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
8 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Umum
Aceh Singkil Maksimalkan Potensi Wisata

Ayo Saksikan Migrasi Paus di Pulau Banyak

Ayo Saksikan Migrasi Paus di Pulau Banyak
Keindahan pantai di Pulau Banyak, kabupaten Aceh Singkil.
Sabtu, 30 Januari 2016 09:13 WIB

KEPULAUAN Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, memiliki banyak pesona. Selain pantai cantik, wisata penyu, dan selancar airnya, gugusan 99 pulau tersebut akan mengembangkan wisata paus.

Pulau Banyak yang berada di kawasan Samudra Hindia, ternyata dilewati migrasi paus-paus di setiap pergantian musim tertentu. Berbondong-bondong kawanan paus tersebut berpindah habitat, menyesuaikan keberadaan makanan yang dipengaruhi oleh perubahan musim. Mereka bergerak melewati laut Kepulauan Banyak dari selatan ke utara ataupun sebaliknya.

Seperti yang dipaparkan Amiruddin Tjoet, dari Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata Indonesia, di Jakarta.

"Ternyata ada parade paus itu di Pulau Banyak, awalnya saya tidak percaya kalau Indonesia dilalui migrasi paus. Tapi setelah banyak nelayan yang melaporkan, dan saya akhirnya melihat sendiri perpindahan paus akibat perubahan musim itu. Berdasarkan informasi pengamat-pengamat di sana, ya paus itu berpindah menyesuaikan perubahan iklim, kan berdampak ke makanannya, airnya juga,” papar Amiruddin.

Ia menambahkan, paus-paus tersebut melewati Kepulauan Banyak sekitar bulan Maret dan April. Namun, tentu saja tidak dapat diprediksi tanggal atau harinya, karena perubahan iklim tidak menentu. Untuk jenis paus apa, pihaknya masih belum bisa memastikan, karena masih dalam pemantauan dan pengembangan daerah wisata.

Menurut Amiruddin, Kepulauan Banyak yang berseberangan dengan Pulau Simeulue dan Pulau Nias akan menjadi fokus pengembangan pariwisata Aceh selanjutnya. Pengembangan pun akan dimulai tahun ini hingga tahun 2017 mendatang.

“Akan dikembangkan lebih lanjut melaui program ‘pembangunan pulau terdepan’, yang sudah ada juga anggarannya. Mencakup Pulau SImeulue serta gugusan 99 Kepulauan Banyak,” ujar Amiruddin.(kcm)

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:kompas.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/