Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Telkomsel Rugikan Konsumen dengan Sistem Zona, Masih Mau Pakai Telkomsel?

Sabtu, 30 Januari 2016 18:39 WIB
Penulis: Syafri Ario
telkomsel-rugikan-konsumen-dengan-sistem-zona-masih-mau-pakai-telkomselLogo Telkomsel
PEKANBARU - Kebijakan operator telekomunikasi, Telkomsel, menerapkan sistem zona dalam penentuan tarif internet hingga kini terus berlanjut, meski sebelumnya sudah banyak menuai protes dan ini jelas merugikan konsumen.

Sebelumnya petisi di Change.org menuntut Telkomsel menghapus sistem zona itu. Petisi ditujukan kepada Telkomsel, Kementerian BUMN dan Kemenkominfo.

"Telkomsel memberlakukan pembagian 12 zona itu jadi semacam Shadow State, Negara Bayangan di dunia maya, namun mirip slogannya, “Makin Indonesia TELKOMSEL Begitu Dekat Begitu Nyata”. Memang terasa nyata sekali tarifnya mencekik.

Sekretaris Jendral, Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG), Muhammad Jumadi, mengatakan tinggal satu atap Indonesia kok makan dengan lauk dan menu yang berbeda. Katanya satu bahasa, satu nusa-bangsa, satu tumpah-darah. Tapi kok tarif internet rupa-rupa warnanya.

Saat ini, Telkomsel masih menerapkan tarif internet berbeda berdasarkan 12 zona wilayah. Sehingga harga internet di Jakarta dan Papua bisa jauh berbeda.

Ilustrasi perbedaan harga paket tersebut bisa dilihat di situs Telkomsel.

Sistem zona itu juga dikritik oleh Indonesia Telecommunication User Group (IdTUG), organisasi yang fokus pada isu hak pengguna jasa dan sarana telekomunikasi di Indonesia.

"Perusahaan ini membuat harga monopoli dengan sistem oligopolistik untuk mendapatkan keuntungan besar,” kata Sekjen IdTUG Muhammad Jumadi, Sabtu (30/1/2016).

Corporate Communication, Telkomsel wilayah Riau, Hanny Hairani tidak mau berkomentar terkait hal ini. Ia tampak tak mampu menjawab keluhan rakyat Indonesia.

Sementara, menurut pedagang paket data di Pekanbaru, ia menilai sistem tersebut merupakan kesengajaan Telkomsel untuk mendapatkan celah bisnis dari selisih harga di setiap daerah di Indonesia.

"Mereka oknum Telkomsel bisa bermain, kan harganya berbeda, ini jelas tindak korupsi," tegas D, nama samaran. Masih mau pakai Telomsel?.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/