Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rumah di Sungai Jariang IV Koto Agam Ini Amblas, 2 Orang Penghuninya Terluka

Rumah di Sungai Jariang IV Koto Agam Ini Amblas, 2 Orang Penghuninya Terluka
Karena hujan lebat disertai angin kencang sebuah rumah di Sungai Jariang IV Koto, Agam ini amblas Sabtu 30 Januari 2016.
Minggu, 31 Januari 2016 20:07 WIB
Penulis: jontra
Agam - Sebuah rumah sekaligus warung di Sungai Jariang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, ditimpa longsor, akibat cuaca ekstreem, Sabtu 30 Januari 2016, yang mengakibatkan dua orang penghuni rumah itu mengalami luka-luka serius.

Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, Minggu 31 Januari 2016 mengatakan, longsor di Sungai Jariang yang menimbun rumah warga itu mengakibatkan dua orang penghuninya mengalami luka dibagian kepala dan tangan, namun nama korban tersebut belum diketahui.

Peristiwa ini terjadi karena tingginya curah hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Agam pada Sabtu 30 Januari hingga Minggu 31 Januari 2016, sehingga banyak terdapat titik longsor yang mengancam masyarakat khususnya mereka yang menempati hunian di kawasan perbukitan. 

"Ruas jalan Sungai Jariang tertimbun sepanjang 20 meter dengan ketinggian dua meter. Sementara korban yang terkena dampak longsor ini sudah dibawa warga ke Puskesmas terdekat untuk diobati," jelasnya.

Disebutkan juga oleh Bambang, saat ini ruas jalan yang tertimbun belum bisa dilewati kendaraan karena keterbatasan alat berat dan saat ini masih dalam pembersihan bersama pihak TNI, Polsek IV Koto, relawan PMI serta masyarakat setempat.

Lokasi tersebut terlamabat dalam pembersihan karena keterbatasan alat berat, karena dengan tingginya curah hujan banyak terdapat titik longsor yang tersebar di wilayah Kabupaten Agam, dan lokasinya juga tersebar di beberapa titik, ungkapnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Yunaidi mengatakan, kejadian ini tidak hanya di Sungai Jariang saja, namun juga terdapat beberapa titik lagi yaitu Panta menuju Ngarai Sianok terdapat enam titik longsor. Kemudian dua titik di Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto.

Selanjutnya, di Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto juga terdapat satu titik yang saat ini sudah bisa dilalui kendaraan karena telah mendapatkan bantuan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Selain itu, di Kelok 44 terdapat dua titik longsor yaitu di Kelok 24-25, Kecamatan Matur dan Kelok 12 Kecamatan Tanjung Raya. Saat ini, ruas jalan tersebut Asudah bisa dilalui kendaraan. Kemudian satu titik di Kampung Melayu Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, pungkasnya.(**)

Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/