Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hingga Subuh, Masyarakat Balairaja Usir Puluhan Gajah Liar dari Kebun

Hingga Subuh, Masyarakat Balairaja Usir Puluhan Gajah Liar dari Kebun
Kawanan gajah liar kelompok Giam Siak Kecil dan Balairaja saat berada di Kantong Balairaja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (foto :GoRiau.com)
Senin, 01 Februari 2016 10:38 WIB
Penulis: Eric
DURI - Saat keberadaan gajah liar di Kecamatan Pinggir dan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terpecah menjadi dua kelompok. Kelompok terbesar berada di Hutan Talang, Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir, sekitar 19 ekor. Sementara sisanya sekitar 6 ekor, berada disekitar areal PT Kojo.

Gajah liar yang kembali ke Kantong Balairaja, tentunya butuh makan. Namun, keberadaan habitatnya tidak lagi seperti sedia kala. Dimana kini, Kantong Balairaja sudah mulai dipenuhi dengan kebun milik masyarakat.

Karena kebutuhannya untuk makan, gajah liar pun menyambangi kebun milik masyarakat, yaitu kebun singkong, pisang dan jagung. Tentunya, hal itu membuat masyarakat melakukan perlawanan berupa pengusiran, menggunakan mercon.

"Dari Minggu (31/1/2016) hingga Senin (1/2/2016) subuh, masyarakat di sekitar Hutan Talang yang masuk Kelurahan Balairaja, melakukan pengusiran terhadap gajah liar. Karena gajah itu memasuki kebun milik masyarakat, mencari makan," ujar Ketua Hipam Duri-Riau, Zulhusni menjelaskan kepada GoRiau.com.

Menurutnya, pergerakan gajah liar mencari makan dilakukan pada saat sore hari. "Sore hingga subuh, gajah liar keluar mencari makan. Sementara siangnya dia (gajah liar, red) baru keluar cari makan," tutup Husni menjelaskan pengusiran dilakukan hingga sekitar pukul 04.00 WIB.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/