Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tuntut Tunjangan Penghasilan, Ribuan Guru Demo, Pelajar Dipulangkan Lebih Awal

Tuntut Tunjangan Penghasilan, Ribuan Guru Demo, Pelajar Dipulangkan Lebih Awal
Ribuan guru saat demo
Selasa, 09 Februari 2016 21:46 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT- Demo ribuan guru yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, berdampak pada proses belajar mengajar disekolah. Ribuan pelajar didaerah itu sengaja dipulangkan lebih awal.

Hal itu menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk orangtua murid. "Jika guru ada tuntutan, mengapa harus pelajar yang dikorbankan, terlebih sekolah baru saja libur," ujar salah seorang orangtua murid yang namanya minta tidak disebutkan, kepada GoRiau.com, Selasa (9/2/2016).

Dengan demikian, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang menjadi wadah para guru tersebut harus bertanggung jawab atas semua ini. "Jika PGRI tidak bisa membela dan mempertahankan hak guru, untuk apa dibuat, lebih baik dibubarkan," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Rengat Dasril, mengakui bahwa pelajar dipulangkan lebih awal sebelum para guru disekolah itu ikut menggelar aksi demo ke Kantor Bupati Inhu.

"Kita bukan meliburkan sekolah, melainkan memulangkan pelajar lebih awal. Begitu masuk sekolah pada pukul 7.30 WIB, pada pukul 08.00 WIB, pelajar sudah kita pulangkan," ujar Dasril mengakui.

"Pemulangan itu ada alasan, karena mengingat hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi jika kita atau guru lain tidak berada disekolah. Sedangkan ada kita, mereka seringkali berulah, apa lagi tidak ada kita disekolah itu," jawabnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/