Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta
Sidang Paripurna ke-10 DPD RI

Benny Rhamdani: Irman Gusman dan Faruq Muhammad Sudah Kehilangan Legitimasi

Benny Rhamdani: Irman Gusman dan Faruq Muhammad Sudah Kehilangan Legitimasi
Senator asal Sulut, Benny Rhamdani. (Legislatif.co)
Senin, 11 April 2016 15:17 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Terkait pemboikotan sidang Paripurna DPD RI, oleh 80 anggota DPD, menurut Senator asal Sulawesi Utara Benny Rhamdani, akibat dari dua Pimpinanan DPD yang sudah kehilangan legitimasi.

"Artinya begini, Irman Gusman dan Faruq Muhammad ,sudah kehilangan legitimasi . Bagaimana bisa Pimpinan lembaga tinggi negara berulang-ulang kali menyampaikan kebohongan publik," tegas Benny kepada legislatif.co (GoNews Group), Senin (11/04/2016), di DPR RI, Jakarta.

Menurutnya, kedua pimpinan itu tidak bisa sembarangan lagi, karena kesalahan yang telah diperbuat sangatlah fatal.

"Ini jabatan lembaga tinggi negara loh , jabatan ketua RT saja harus jujur ,harus jujur menyampaikan pernyataan-pernyataan di hadapan publik, apalagi ini jabatan sebagai ketua lembaga tinggi negara," tukasnya.

Dan hari ini menurut Benny, yang sudah masuk di dokumen guna menyatakan mosi tidak percaya sudah mencapai dua pertiga. "Makanya nanti kita sampaikan lembaran-lembaran lain. Temen-temen bisa lihat, kita akan satukan nanti dokumen yang resmi dan akan kita sampaikan di Paripurna . Insya Allah dua pertiga sudah tercapai dan itu jadi syarat yang sah," pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Ketua DPD RI, Irman Gusman maupun Faruq Muhammad. Keduanya sampai pukul 15: 14 belum tampak hadir dalam ruang sidang. Padahal agenda Rapat Paripurna dijadwalkan akan berlangsung pukul 13.00 WIB. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/