Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Umum

Limbah B3 Jenis Fly Ash PT Ciliandra Perkasa Digunakan Sebagai Bahan Batako Pres oleh Masyarakat Dumai

Limbah B3 Jenis Fly Ash PT Ciliandra Perkasa Digunakan Sebagai Bahan Batako Pres oleh Masyarakat Dumai
Limbah B3 jenis spent earth (sebelah kiri) yang berwarna coklat digunakan masyarakat di Kota Dumai, Riau, sebagai tanah timbun dan limbah B3 jenis fly ash dan bottom yang digunakan sebagai batako pres (sebelah kanan).
Selasa, 19 April 2016 12:16 WIB
Penulis: Eric
DUMAI - Seharusnya Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tidak dipergunakan sembarangan oleh masyarakat di Kota Dumai, Riau. Dimana PT Ciliandra Perkasa yang beroperasi Kawasan Industri Dumai (KID) Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, merupakan penghasil limbah B3 jenis spent bleaching earth dan fly ash.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com, masyarakat lokal menggunakan limbah B3 jenis fly ash sebagai bahan batako pres. Seharusnya limbah B3 itu, diolah melalui peralatan khusus terlebih dahulu sebelum digunakan.

Fly ash merupakan limbah B3 kategori 1 (berbahaya). Untuk pengangkutannya sendiri pun menggunakan kendaraan khusus yang sudah ada izin dari Kementerian Perhubungan dan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Limbah hasil pembakaran batubara ini kita pakai, sebagai bahan pembuatan batako pres. Karena kita tinggal meminta saja kepada perusahaan (PT Ciliandra Perkasa, red). Hampir rata-rata masyarakat disini (Kota Dumai, red) menggunakan batako pres dari limbah," jelas Syamsul warga Kelurahan Pelintung menceritakan kepada GoRiau.com.

Permasalahan bahaya limbah B3 jenis fly ash, menurutnya hingga saat ini tidak diketahui. Dirinya bersama pengrajin batako pres limbah lainnya, masih menggunakan fly ash sebagai bahan baku.

"Kalau terlalu lama kita mengerjakan batako pres, memang agak sesak nafas. Karena bahannya merupakan hasil pembakaran batubara dengan cangkang sawit, yang kalau terhembus angin akan berterbangan. Makanya kita kalau kerja, pakai masker," bebernya, Selasa (19/4/2016).

PT Ciliandra Perkasa merupakan salah satu anak perusahaan dari First Resources Group. Sama dengan PT Meridan Sejati Setia Plantation. Saat dikonfirmasi GoRiau.com, pihak PT Ciliandra Perkasa, melalui Ismadi dengan nomor telpon 085376652xxx tidak kunjung menjawab, hingga berita ini diterbitkan.***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/