Sejumlah Anggota DPRD Bengkalis Enggan Komentari Proyek Trotoar di Mandau yang Menelan ABPD Hingga Rp1,9 Miliar
Penulis: Ira widana
Sementara, konstruksi trotoar yang dibangun tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama karena saat ini saja sudah banyak yang rusak di beberapa sisinya. Bahkan, ada beberapa porselen yang sudah pecah dan koral sikatnya juga sebagian sudah terlepas. Ditambah lagi, saat ini trotoar ini lebih banyak dimanfaatkan warga sebagai tempat parkir dan sebagian lagi digunakan oleh pedagang.
Keluhan dan kritikan masyarakat akan pembanunan trotoar yang asal jadi dengan biaya yang fantastis itu sepertinya tidak terlalu menarik perhatian sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bengkalis. Buktinya, Sejak berita tersebut dirilis Sabtu, 16 April 2016 14:02 WIB dengan judul "Luar Biasa, Untuk Bangun Trotoar di Duri Bengkalis Ini, Dinas Tata Kota Kucurkan Rp1,9 Miliar, Ini Kata Warga", beberapa anggota DPRD Bengkalis yang dihubungi GoRiau.com belum juga memberikan tanggapan.
"Ini buka bidang saya, coba hubungi pak Hendri saja," kata Rianto, Anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PAN, Dapil Mandau Desa beberapa waktu lalu saat dihubungi GoRiau.com.
Sementara Hendri Hasibuan, saat dikonfirmasi beberapa kali juga masih berjanji akan memebrikan tanggapan. "Ya, nanti saya coba kordinasi dulu dengan Sugeng, Kabid Tata Kota Bengkalis. Karena dia yang lebih paham kondisinya," kata Hendri saat dihubungi pertama kali.
Selang beberapa hari berikutnya, Hendri Hasibuan yang dihubungi melalui sambungan selulernya masih berjanji akan menghubungi GoRiau.com kembali. "Iya sudah saya baca beritanya, tapi sekarang saya masih menyetir. Nanti saya hubungi lagi ya," imbuhnya lagi. Namun hingga saat ini janji anggota DPRD Bengkalis tersebut tak kunjung terealisasi. ***
Kategori | : | Pemerintahan |