Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
1 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ibu Kota Aceh Tamiang Penuh Debu

Ibu Kota Aceh Tamiang Penuh Debu
Jalan dua jalur Medan - Banda Aceh, di Karang Baru Aceh Tamiang tak luput dari debu. (Suparmin/GoAceh.co)
Kamis, 05 Mei 2016 14:05 WIB
Penulis: Suparmin

ACEH TAMIANG - Ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang, Karang Baru benar benar menjadi kota debu karena selalu diselimuti debu berterbangan yang sumbernya berasal dari badan jalan dua jalur, proyek OTSUS yang tak selesai dikerjakan pada anggaran tahun 2015 lalu.

Diharapkan ditahun 2016 ini, Pemerintah Aceh segera menyelesaikan pekerjaan jalan dua jalur Medan - Banda Aceh tersebut. Amatan GoAceh.co, jalan dua jalur sebagai sumber debu terjadi sejak ujung jembatan Kualasimpang hingga depan Kantor Bupati dan Kantor DPRK Aceh Tamiang.

Seperti yang diungkapkan Dr A Halim SpOG, dia berharap proyek jalan dua jalur tersebut segera dapat dirampungkan pekerjaannya.

"Dalam hal ini kita tidak menyalahkan oihak manapun, namun kita hanya bisa berharap kepada Pemda kita agar mencari solusi untuk mengurangi banyaknya abu. Misalnya melakukan penyiraman secara rutin," pinta Halim.

Lanjut Halim lagi, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten yang memiliki keterkaitan dalam hal tersebut, kata Halim sangat wajar jika melakukan saling koordinasi dalam penyiraman jalan.

"Dinas Kesehatan, BPBD, PU dan BLHK saya kira bisa untuk berkoordinasi, berembug mencari solusi saling bergandengan tangan dan bahu membahu untuk menyiram abu agar berkurang," ujar Halim.

Sebab kata Halim, akibat banyaknya debu yang mencemari udara sangat dipastikan dapat menyebabkan terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) bagi warga.

"Memang ini Proyeknya Pemerintah Provinsi Aceh, tetapi demi pencegahan penyakit bagi rakyat, dan atas hal hal yang tak diinginkan, yang diharapkan adalah hanya proaktif dari Pemerintah setempat," ujar Dr Halim. (Par)

Editor:Oriza
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/