Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Pilot Lion Air Mogok, Nizar zahro: Kemenhub Harus Tegas dengan Manajemen, Kalau Perlu Berikan Sanksi

Pilot Lion Air Mogok, Nizar zahro: Kemenhub Harus Tegas dengan Manajemen, Kalau Perlu Berikan Sanksi
Anggota DPR RI, Nizar Zahro. (net)
Rabu, 11 Mei 2016 12:54 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Politisi sekaligus Anggota DPR RI asal Gerindra Nizar Zahro, berharap Kementerian Perhubungan segera memberikan sanksi tegas kepada Manajemen Lion Air.

Hal tersebut ia katakan, saat dikonfirmasi mengenai aksi mogok para Pilot Lion Air, Selasa (10/05/2016) kemarin. "Ada dua masalah sebenarnya, pertama masalah internal managemen, dia tidak membayar tunjangan atau transport, kemudian dengan adanya peraturan menteri masalah delay. Kalau terlantarnya penumpang karena disebabkan dari prasarana pesawat dan lebih dari 3 jam harus ada pergantian Rp300 ribu, tapi karena ini menyangkut management delay, maka Kemenhub harus memberi sanksi ke Lion Air, sanksinya tidak boleh memberikan ijin rute baru atau tambah frekuensi penerbangan. Misalnya dia gak boleh nambah rute lagi, apalagi buka rute baru, karena delay ini bukan faktor pesawat tapi disebabkan internal tidak dibayar itu khusus regulasi," ungkap Nizar Zahro, Rabu (11/05/2016).

Menurut Nizar, masalah Lion Air inis sudah berulang, jumlah pesawat bertambah terus belum tentu bisa jadi jaminan pihak manajemen memberi rasa kenyaman yang distandarkan pemerintah.

"Ternyata dengan dia memilih LCC (low cost carrier), tiket murah ini juga ada beberapa dampak dirasakan Lion Air, salah satunya tunjangan ke pilot tidak bisa. Jadi kita saranakan Lion Air segera membayarka uang transport pilotnya, kalau dia memang perusahaan publik, bisa beli lebih ratusan pesawa, kenapa gak bisa bayar uang transport, ini harus selesai diinternal," tukasnya.

Nizar Zahro juga berpendapat, Kemenhub juga harus tegas, membuat langkah sesuai Permen, harus memberikan surat teguran. Ya harusnya demikian, ini kesalahan di manajemen bukan di pesawatnya, sebenarnya Lion Air itu gak menggubris atau piye?," tambahnya.

Berdasarkan pengamatanya, Lion Air ini memang beda, tidak seperti maskapai lain, jumlah pesawat oke, tapi SDM nya kurang. "Iya gitu, sdm dan rute yang terlau banyak akhirnya menyebabkan seperti itu, gaji tunjangan pilot dan lainya tak tepat, lion kan juga belum go publik," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/