Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelabuhan Perikanan Selatpanjang Dijadikan Tempat Bongkar Muat Barang

Pelabuhan Perikanan Selatpanjang Dijadikan Tempat Bongkar Muat Barang
Sisa turap si sisi Pelabuhan Camat Selatpanjang, terlihat dipagari
Rabu, 25 Mei 2016 13:40 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pelabuhan Perikanan Selatpanjang, Riau, dijadikan tempat bongkar muat barang. Pasalnya, Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti tak lagi mengizinkan adanya aktivitas bongkar muat di turap dekat Pelabuhan Camat Selatpanjang.

Keputusan itu merupakan hasil pertemuan antara Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, dengan pihak Dishubkominfo, Ketua Komisi B Dedi Putra SHi, beberapa orang perwakilan buruh Selatpanjang, Camat Tebingtinggi, Asisten I, Kadis Sosial Izhar, dan Disperindag.

Kata Dedi, Pemda menyadari betul andai aktivitas bongkar muat di turap Pelabuhan Camat Selatpanjang itu terus dilakukan, pasti nantinya akan rubuh. Sebab, model bangunan turap itu tidak pas untuk bersender dan bongkar muat barang. Ambruknya turap sudah dua kali terjadi.

"Gaya beban turap di sisi kanan kiri Pelabuhan Camat itu bukan untuk bersandar kapal (bongkar muat, red). Itu khusus untuk bebann di atas," ujar Dedi Putra SHi.

Dikatakan Politisi PPP itu lagi, sebagai solusi, Pemda telah mempersiapkan pelabuhan perikanan. Pelabuhan ini diharapkan bisa membuat aktivitas bongkar muat segera selesai. Tidak ada kapal yang menumpul di pelabuhan camat.

"Kita tidak ingin ada kapal berderet di Pelabuhan Camat. Agar cepat bongkarnya, langsung saja merapat ke pelabuhan perikanan," ujar Dedi.

"Sekarang dalam proses pemasangan dapra. Antisipasi banyaknya barang banyak masuk jelang lebaran," tambah Dedi.

Upaya pemindahan tempat bongkar muat itu, mendapat dukungan penuh dari pihak legislatif. Sebab, kebijakan yang dibuat kepala daerah telah mencakup aspek ekonomi dan sosial. Di satu sisi Pemda inginkan ketertiban, sisi lain mata pencarian buruh tidak terabaikan.

Pantauan GoRiau, turap di sisi kiri kanan pelabuhan Camat sudah dua kali ambruk dan tenggelam di laut. Itu disebabkan banyaknya aktivitas bongkar muat baik sembako maupun material bangunan. ***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/