Sempat Tertunda, Hearing Komisi B DPRD Meranti dengan Disperindag Akhirnya Terlaksana dan Membahas Ini
Penulis: Safrizal
Diantaranya, tentang pengawasan harga eceran tertinggi (HET) BBM bersubsidi di Kepulauan Meranti. Kemudian, mereka juga membahas kesiapan Disperindag menghadapi puasa hingga lebaran.
"Disperindag harus segera menggelar operasi pasar andai harga Sembako naik signifikan jelang puasa hingga lebaran ini," kata Ketua Komisi B DPRD Dedi Putra SHi didampingi Anggota Muzakir, Kamis (26/5/2016).
"Kita juga minta Disperindag memastikan ketersediaan BBM selama puasa hingga lebaran. Jangan sampai putus BBM," tambah Muzakir.
Selain membahas masalah HET BBM dan kesiapan jelang puasa hingga lebaran, Komisi B juga membahas masalah harga kopi, karet, dan kelapa bersama Disperindag. Komisi B meminta adanya standarisasi harga kelapa kopi dan karet agar keluhan petani bisa teratasi.
Menurut Anggota Komisi B Taufiek, pihak Disperindag menyampaikan agar setiap desa mendirikan koperasi. Namun, mereka meminta andai itu dilakukan Disperindag harus bisa membantu terutama dalam bantuan dana. "Bantu kucurkan dana ke koperasi di desa. Namun, penggunaan dana itu harus ada regulasi yang mengatur, supaya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Taufiek.
Sementara, menurut Disperindag, saat ini mereka sedang mengusahakan agar target menyelamatkan harga karet kopi kelapa petani bisa terwujud. Mereka sedang mengusahakan bagaimana bekerjasama dengan koperasi di provinsi maupun pusat.
Pantauan GoRiau, sebelumnya Rabu pagi telah diagendakan hearing dengan DisperindagkopUKM. Meski sudah datang pegawai Disperindag, hearing ditunda. Karena Komisi B ingin langsung hearing dihadiri Kadisperindag Syamsuar Ramli. Baru pada sore harinya hearing digelar. ***
Kategori | : | Umum |