Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Atasi Banjir Rob, Batu Grip Dibangun, Wako Padang: Warga Agar Tidak Tinggal di Bibir Pantai

Atasi Banjir Rob, Batu Grip Dibangun, Wako Padang: Warga Agar Tidak Tinggal di Bibir Pantai
Kawasan yang terkena banjir rob di Kota Padang. (Humas Padang/Charlie)
Rabu, 08 Juni 2016 07:23 WIB

PADANG – Sepanjang garis pantai di Kota Padang dilanda banjir, beberapa waktu belakangan ini. Banjir diakibatkan naiknya air laut (banjir rob), membuat sejumlah rumah warga direndam banjir. Walikota Padang menyebut solusi mengatasi banjir ini yakni dengan membangun pemecah batu di sepanjang pantai.

“Daerah kita di sepanjang pantai cukup rendah dan mudah terendam. Kita akan bangun batu grip pemecah batu untuk mengatasi ini,” terang Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo, Selasa (7/6/2016).

Banjir rob terjadi bisa dua atau tiga kali dalam setahun. Menurut nelayan yang biasa melaut, pada bulan ini air laut cukup tinggi dan ombak lebih kuat dari biasanya. “Untuk itu kita harapkan warga (di sepanjang pantai) mencari lokasi tempat tinggal lebih aman,” ucap Mahyeldi.

Dikatakan Walikota, sebenarnya warga yang kini tinggal di sepanjang bibir pantai merupakan daerah terlarang. Sepanjang pinggir pantai itu nantinya akan dibangun jalan. Mulai dari Sungai Pisang hingga ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Saya lihat, rumah yang terkena banjir rob kemarin adalah rumah yang dibangun di areal jalan itu, di bibir grip,” ungkap Walikota.

Walikota tak ingin warga yang tinggal di sepanjang bibir pantai mendapat resiko. Sebab, Pemerintah Kota Padang pastinya tidak akan mengeluarkan izin bangunan di daerah terlarang tersebut. “Warga diharapkan tidak tinggal tidak di bibir pantai dan mencari tempat lain yang aman,” aman dan kondusif untuk ditempati,” imbaunya.(Charlie/Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/