Belasan Tahun Huni Gubuk Reot, M Yusuf Nantikan Bantuan Pemerintah
Penulis: Dedek
Warga miskin itu juga hidup bersama lima orang anaknya. Gubuk berukuran 3x8 meter itu hanya sebuah berdinding kayu lapuk beratap tepah dengan kondisi tertambal-tambal dengan terpal. Bahkan posisi rumah ini sudah miring dan terancam ambruk jika ada angin kencang.
Jika melihat kondisi rumah serta penghasilannya, M Yusuf Mahmud sangat layak mendapatkan rumah bantuan duafa dari Pemerintah Aceh.
"Kalau proposal sudah bosan saya membuatnya dan sudah habis cara saya berusaha untuk mendapatkan rumah bantuan ini. Tapi sampai sekarang belum ada kabar apapun tentang rumah bantuan," ujarnya.
Kata M Yusuf, mungkin nasib baik belum berpihak kepadanya, atau mungkin karena dia tidak memiliki kedekatan dengan perangkat pemerintahan.
"Kondisi ini sangat tidak adil bagi saya dan keluarga. Karena, ada warga di sini yang rumahnya sangat layak ditempati tapi bisa mendapatkan rumah bantuan. Sedangkan saya yang tak memiliki kerabat yang bisa diandalkan di pemerintahan, tidak pernah mendapatkan rumah bantuan yang menjadi haknya," katanya.
Ia menambahkan, permohonan atau proposal sudah berulang kali dibuatnya dan diberikan kepada pihak pemerintahan di gampong. Lalu, pihak terkait hanya datang untuk mendata ke rumahnya, tapi kemudian mereka tak pernah kembali lagi membawa kabar rumah bantuan kepadanya.
Kategori | : | Pemerintahan, Ekonomi |