Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bisa Dapat Rp1 Juta dan Punya Bos Tempat 'Nyetor', Ini Penuturan Janda Beranak Satu yang Ketangkap Nyopet di Pasar Pagi

Bisa Dapat Rp1 Juta dan Punya Bos Tempat Nyetor, Ini Penuturan Janda Beranak Satu yang Ketangkap Nyopet di Pasar Pagi
YE saat dimintai keterangannya di Mapolsek Bukit Raya (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 20 Juni 2016 15:14 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - YE (29) janda beranak satu yang tertangkap mencopet di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Riau Senin (20/6/2016) pagi tadi mengaku bisa raup uang hingga Rp1 juta selama menjalankan aksinya sebagai pencopet sepasialis pasar-pasar. Uang ini ia setorkan ke 'bos' yang diakuinya berinisial RD.

Itu dikatakan YE saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bukit Raya. "Kadang dapat Rp800 ribu, pernah juga Rp1 juta. Itu disetor ke RD. Saya kenal dia di Pasar Pagi (Arengka, red)," jawab YE menjelaskan. "Nanti saya dapat fee dari dia hasil uang setoran ini," sambung janda yang punya anak umur lima tahun tersebut.

RD itu lah yang dikatakan YE dengan sebutan 'bos'. Kepada sang janda, RD mengaku bisa melepaskan pelaku apabila ditangkap polisi. "Perjanjiannya begitu. Kalau kena tangkap dia bisa bantu," kilahnya. "Saya nekat karena butuh uang buat biaya hidup, belanja dan lainnya," bebernya.

Terkait ini, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi memastikan bahwa pihaknya masih menelusuri siapa RD tersebut. "Masih kita dalami," jawabnya. Abdi juga tak mau buru-buru memastikan apakah ini merupakan sindikat copet atau seperti apa. "Belum, kita selidiki dulu," pungkasnya kepada GoRiau.com.

Diberitakan sebelumnya, YE kepergok mencopet oleh pengunjung pasar pagi Arengka, Senin pagi tadi. Dari tangannya warga menemukan uang hasil mencopet sebesar Rp200 ribu. Selama ini YE selalu beraksi di pasar-pasar. Aksi mencopet tersebut sudah ia lakoni tiga bulan belakangan. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/