Bisa Dapat Rp1 Juta dan Punya Bos Tempat 'Nyetor', Ini Penuturan Janda Beranak Satu yang Ketangkap Nyopet di Pasar Pagi
Penulis: Chairul Hadi
Itu dikatakan YE saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bukit Raya. "Kadang dapat Rp800 ribu, pernah juga Rp1 juta. Itu disetor ke RD. Saya kenal dia di Pasar Pagi (Arengka, red)," jawab YE menjelaskan. "Nanti saya dapat fee dari dia hasil uang setoran ini," sambung janda yang punya anak umur lima tahun tersebut.
RD itu lah yang dikatakan YE dengan sebutan 'bos'. Kepada sang janda, RD mengaku bisa melepaskan pelaku apabila ditangkap polisi. "Perjanjiannya begitu. Kalau kena tangkap dia bisa bantu," kilahnya. "Saya nekat karena butuh uang buat biaya hidup, belanja dan lainnya," bebernya.
Terkait ini, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi memastikan bahwa pihaknya masih menelusuri siapa RD tersebut. "Masih kita dalami," jawabnya. Abdi juga tak mau buru-buru memastikan apakah ini merupakan sindikat copet atau seperti apa. "Belum, kita selidiki dulu," pungkasnya kepada GoRiau.com.
Diberitakan sebelumnya, YE kepergok mencopet oleh pengunjung pasar pagi Arengka, Senin pagi tadi. Dari tangannya warga menemukan uang hasil mencopet sebesar Rp200 ribu. Selama ini YE selalu beraksi di pasar-pasar. Aksi mencopet tersebut sudah ia lakoni tiga bulan belakangan. ***
Kategori | : | Peristiwa |