Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
22 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
5
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
6
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Home  /  Berita  /  Hukum

Tangkapan Bawang Merah Ilegal Bea Cukai Lebih Banyak dari Satpol Air, Ini Jawaban Kapolres Dumai

Tangkapan Bawang Merah Ilegal Bea Cukai Lebih Banyak dari Satpol Air, Ini Jawaban Kapolres Dumai
Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting.
Selasa, 21 Juni 2016 18:02 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Pada bulan ini telah terjadi beberapa kali upaya penyelundupan bawang merah ilegal dari Negeri Jiran, Malaysia. Bahkan, ada beberapa yang berhasil lolos, juga ada yang berhasil digagalkan. Namun, kenyataannya lebih banyak yang terlewatkan, dari yang mampu digagalkan.

Rangkuman GoRiau.com, pada tanggal 18 Juni 2016, KPPBC Kota Dumai mengamankan 700 kampit (kantong, red) bawang merah ilegal dari Linggi, Malaysia dengan tujuan Penerbit (Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, red) atau sekitar 7 ton. Dua anak buah kapal dan satu nahkoda atau tekong diamankan, dari kapal tanpa nama GT 7.

Pada tanggal 20 Juni 2016, Kapal Patroli Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Dumai Speed Boat Patroli Polisi IV-1202, mengamankan kapal tanpa nama GT 7 pengangkut bawang merah ilegal dari Malaysia, di Perairan Sei Bulu Hala, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Kapal ini membawa 220 kampit bawang merah atau sekitar 2 ton. Bawang merah itu dimuat dari Pulau Rupat (Teluk Tungku).

Pada tanggal 21 Juni 2016, KPPBC Kota Dumai menggunakan Kapal Patroli BC 20004, berhasil menggagalkan penyelundupan 1.200 kampit atau sekitar 12 ton bawang merah dari Malaysia di Perairan Ralaigh (Desa Tanjung Medang, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, red) dari Kapal Motor Al Fatiha GT 6. Kapal ini dari Linggi (Malaysia, red), dengan tujuan Desa Tanjung Leban (Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, red).

Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting saat ditemui GoRiau.com, Selasa sore (21/6/2016) di Mapolres Dumai menjelaskan, bahwa secara kewenangan saja sudah berbeda antara Satpol Air Polres Dumai dengan KPPBC Kota Dumai.

"Jadi ini jangan tertalu dijadikan acuan, kita sama-sama bekerja. Saya sendiri sudah menginstruksikan kepada Kasat Pol Air untuk meningkatkan kinerja. Jangan mau kalah juga dengan bea cukai dalam ungkap dan tangkap," tegas AKBP Donald Happy Ginting.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/