Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Satu Minggu Sebelum Lebaran

PTPN I Langsa akan Bayar Gaji dan THR Karyawan

PTPN I Langsa akan Bayar Gaji dan THR Karyawan
Hasan Basri
Rabu, 22 Juni 2016 08:05 WIB
Penulis: Dedek
LANGSA- Di saat kondisi keuangan yang terganggu seperti sekarang ini, direktur utama bersama jajaran direksi PTPN I Langsa yang didukung Komisaris Utama, Irfan Edison dan komisaris lainnya terus berusaha untuk memenuhi hak karyawannya yang selama ini terjadi pergeseran pembayaran.

"Insya Allah gaji karyawan bulan Mei dan THR selambat-lambatnya satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri 1437 H bisa dibayarkan," kata Sekretaris Perusahaan PTPN I Langsa, Hasan Basri, mengutip sambutan direktur utama yang dibacakan Direktur SDM & Umum, Ramadhan Ismail, pada acara peringatan Nuzulul Quran, Senin (21/6/2016) malam, di Wisma Bna Warga.

Dijelaskannya, kondisi keuangan perusahaan belakangan ini agak terganggu, ini bukan salah siapa-siapa dan yang mengetahui penyebabnya adalah keluarga besar PTPN I. Karena perusahaan BUMN ini, tujuh tahun dalam konflik sehingga tidak bisa berbuat apa-apa dan saat itu hanya kita bisa tegar.

"Tapi, alhamdulillah, berkat keteguhan dan kesabaran karyawan PTPN I bisa berproduksi sampai sekarang ini. Jika tidak, maka perusahaan ini saya yakin sudah tidak ada lagi di Aceh, karena nya direksi bangga dengan karyawan yang penuh kesabaran," ujar Hasan, kepada GoAceh.

Akibat dari peninggalan konflik itu, pada tahun 2010, perusahaan baru berani meremajakan tanaman secara mekanis yang pada saat itu kita pada posisi keuangan kolibelitas 5 (tidak mampu membayar hutang di bank), akibat utang di Bank Mandiri. Sehingga semua bank mengkolibelitas lima dan tidak bisa memberikan kredit kepada PTPN I Langsa.

Lalu, pada tahun 2011, kata Hasan, perusahaan dapat pinjaman dari PT KPB Jakarta dan kita pun membayar utang ke Bank Mandiri. Setelah itu, baru Bank Indonesia mencabut kolibelitas 5 dan akhirnya perusahaan bisa kembali mendapat kredit dari Bank Exim Indonesia." Hasil pinjaman itu kita melakukan peremajaan tanaman kelapa sawit yang sudah tua renta sekaligus melakukan perawatan tanaman kelapa sawit secara bertahap akibat peninggalan konflik," ucap Hasan.

"Kita juga merasa bangga dengan Direktur Utama PTPN I Langsa, Wargani, bersama direksi berani melakukan perbaikan perusahaan agar lebih baik. Meskipun saat ini terjadi casflow perusahaan tidak sehat karena sejak tahun 2015 - 2016, utang di bank sudah jatuh tempo dan harus kita bayar bunga serta pokok pinjaman bank termasuk pajak," jelas Hasan lagi.

Namun berkat kesabaran dan kekompakan karyawan membuat PTPN I Langsa masih ada dan alhamdulillah karyawan juga tidak mudah terprovokasi."Terkait dengan adanya geseran jadwal gaji dalam beberapa bulan ini diminta karyawan bersabar dan terus mengali produksi serta bekerja dengan disiplin," harapnya.

Saat ini dirut dan jajaran direksi sedang bersungguh-sungguh mencari dana pinjaman ke perbankan dan ke induk perusahaan holding PTPN III (Persero). Melihat keseriusan dirut dan jajaran direksi serta dukungan dari komisaris yang juga terus mengawasi dan memberikan arahan, maka ia yakin gaji dan THR karyawan akan dibayar. Apalagi pengurus SPBUN PTPN I setiap saat selalu mensosialisasikan kondisi perusahaan ke pengurus unit/pabrik serta anggota lainnya.

"Mari kita terus bekerja secara disiplin serta menjaga kekompakan karena PTPN I merupakan rumah karyawan, maka kita lah yang menjaga dan merawatnya. Sebenarnya jika melihat sejarah keberadaan PTPN I di Aceh, sudah pantas perusahaan ini menerima bantuan penyertaan modal negara dari Pemerintah Indonesia, apalagi di perusahaan masih ada saham dari pemerintah dan jika ada keuntungan kami selalu menyetor pajak kepada pemerintah," tandas Hasan.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/