Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

9 Orang Diduga Tertimbun Longsor di Jawa Tengah, BNPB: Tim SAR Gabungan Masih Terus Mencari Korban

9 Orang Diduga Tertimbun Longsor di Jawa Tengah, BNPB: Tim SAR Gabungan Masih Terus Mencari Korban
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. (GoNews.co)
Kamis, 23 Juni 2016 14:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Upaya pencarian 6 korban tertimbun longsor di Kabupaten Purworejo dan 3 orang di Kebumen, Provinsi Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu (18/6/2016) masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Menurut Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sembilan korban longsor tersebut terdapat di Kabupaten Purworejo 6 orang dan Kebumen 3 orang.

"Hingga saat ini (23/6/2016) pukul 13.00 Wib, sebanyak 56 orang tewas, 9 orang hilang, 22 orang luka-luka dan 395 orang mengungsi akibat banjir dan longsor di Jawa Tengah. Dan pencarian 9 orang korban masih terus dilakukan," ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada GoNews.co, melalui pesan elektroniknya.

Sementara itu kata Sutopo, di Kabupaten Purworejo terdapat 42 orang tewas, 6 orang hilang dan 19 luka-luka. "6 orang yang belum ditemukan berada di Deasa Karangrejo/Caok 3 orang dan Desa Donorati 3 orang," tukasnya.

Dari data sementara, jumlah pengungsi mencapai 353 orang, dengan rincian143 orang di Desa Wironatan dan 210 orang di Desa Jelok. Sebanyak 143 rumah rusak meliputi 63 rumah rusak berat, 38 rumah rusak sedang, dan 42 rumah rusak ringan. Kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir dan longsor di Kabupaten Purworejo diperkirakan Rp 15,73 milyar.

Sementara di Banjarnegara terdapat 9 orang tewas tertimpa longsor dan semua korban telah ditemukan. Sedangkan di Kebumen terdapat 5 orang tewas akibat banjir dan longsor, dan 3 orang hilang tertimbun longsor. Sedangkan di Rembang, Sukoharjo dan Banyumas masing-masing satu orang tewas akibat banjir.

Pencarian 9 korban longsor di Purworejo dan Kebumen masih terus dilakukan. Peralatan berat dikerahkan mencari korban. Sekitar 300 personil tim SAR gabungan di masing-masing lokasi dikerahkan mencari korban hilang. Kemarin Polri mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban. Namun banyaknya masyarakat yang menonton lokasi longsor menyebabkan kesulitan di lapangan.

"Masyarakat yang rumahnya tertimbun longsor dan rusak berat direncanakan akan direlokasi di tempat yang lebih aman. Relokasi ini akan dilakukan dialog lebih lanjut dengan masyarakat agar dapat menempati rumah yang lebih aman," pungkas Sutopo Purwo Nugroho. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/