Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
5
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
4 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Dipindahkan ke Lhokseumawe, 43 Imigran Sri Lanka dalam Kondisi Baik

Setelah Dipindahkan ke Lhokseumawe, 43 Imigran Sri Lanka dalam Kondisi Baik
Imigran Sri Lanka kini ditempatkan bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Kamis (23/6/2016) [Sarina/GoAceh]
Kamis, 23 Juni 2016 16:44 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Sejak kemarin, 43 imigran etnis tamil asal Sri Lanka yang terdampar di Pantai Lhok Nga, Aceh Besar, dipindahkan ke bekas Kantor Imigrasi di Punteuet, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Pantauan GoAceh, Kamis (23/6/2016) para imigran ini tampak berada dalam kondisi baik, hanya dua orang wanita yang masih dalam perawatan akibat terkilir saat melompat dari atas kapal beberapa hari lalu.

Beberapa di antaranya terlihat sedang tiduran. Ada juga yang sedang bermain dengan anak-anak mereka yang masih kecil dan sebagian lainnya membersihkan lantai ruangan bekas kantor imigrasi tersebut yang dijadikan sebagai tempat hunian sementara mereka.

“Kondisi anak anak mereka juga terlihat baik.  Kemarin kita berikan susu dan makanan bayi, tapi mereka menolaknya,” kata salah seorang anggota tim penanganan imigran Sri Lanka, Putra Fajar.

Dari hasil wawancara terhadap sejumlah imigran tersebut, diketahui mereka merupakan orang-orang yang berkecukupan di negaranya. “Warga Sri Lanka ini sebenarnya orang-orang kaya di sana. Namun karena ada konflik, mereka melarikan diri untuk menyelamatkan diri dan keluarganya,” kata Putra Fajar.

Saat terdampar di perairan Lhok Nga, Aceh Besar kapal berbendera India yang mereka tumpangi menuju Pulau Chrismast, Australia mengalami kerusakan mesin. Upaya perbaikan butuh beberapa hari. Namun ketika mesin kapal dan kebocoran pada kamar mesinsudah teratasi, kapal mereka sulit ditarik ke tengah laut kembali.

Hingga akhirnya Pemerintah Aceh memutuskan menerima mereka untuk waktu sementara, agar mendapat ditangani secara baik oleh lembaga dunia seperti IOM dan Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR).

Editor:TAM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/